-->

Notification

×

Iklan

Pasien Positif Covid19 di NTB Bertambah Jadi 8 orang, Petugas Medis Lakukan Contact Tracing

Friday, April 3, 2020 | Friday, April 03, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-03T22:53:38Z
Sumber data Diskominfotik Provinsi NTB.

Mataram, Garda Asakota.-

Pasien positif Corona Virus Desease (Covid19) di Provinsi NTB kembali bertambah menjadi total delapan (8) orang. Berdasarkan siaran pers yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si., penambahan jumlah pasien Covid19 di NTB yakni salah seorang warga Kota Mataram inisial M, laki-laki usia 59 tahun, beralamat di Pengempel Indah Bertais RT. 03.

“Pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram sejak 29 Maret 2020 dengan keluhan batuk dan sesak napas. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam 14 hari terakhir, yakni pasien mengikuti kegiatan Tabligh Akbar di Makassar tanggal 21-24 Maret 2020. Dan tanggal 29 Maret 2020, pasien rujukan Puskesmas Cakranegara ini dijemput PSC 119 pada jam 17.00 wita. Pasien di SWAB oleh Tim RSUD Provinsi tanggal 30 Maret 2020. Tanggal 03 April 2020, konfirmasi positif dari Litbangkes Pusat. Saat ini pasien masih dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam keadaan umumnya baik atau stabil,” terang Sekda Provinsi NTB, Drs. H Lalu Gita Ariadi, M.Si., melalui siaran persnya, Jum’at 03 April 2020.

Pasien positif Covid19 lainnya, kata Sekda, yakni warga Bagu Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah, laki-laki dengan usia 33 tahun. Pasien positif Covid19 ini menurut Sekda, dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB sejak 28 Maret 2020 dengan keluhan demam.

“Pasien memiliki riawayat perjalanan dari Negara terjangkit dalam 14 hari terakhir. Pasien rujukan dari RSAM tanggal 28 Maret 2020 sekitar pukul 23.00 wita dengan kronologis pasien ini bekerja di kapal pesiar selama tiga (3) tahun dan berangkat pulang dari Amerika ke Lombok pada tanggal 16 Maret 2020 dan langsung pulang ke rumah. Tanggal 17 Maret 2020, pasien mengeluh demam sehabis terkena hujan. Pasien langsung berobat ke klinik swasta di Lingsar selama tiga (3) hari, tetapi tidak ada perubahan. Kemudian pasien pergi berobat ke RSAM. Tanggal 20 Maret 2020, pasien rawat jalan selama tiga (3) hari tetapi keluhan makin memberat. Tanggal 23 Maret 2020, pasien kembali lagi ke IGD RSAM dan rawat inap sampai tanggal 28 Maret 2020 dan dilakukan check lab DL dan foto thorak. Kemudian pasien dirujuk ke RSUD Provinsi NTB jam 23.00 wita. Tanggal 03 April 2020, konfirmasi positif dari Litbangkes Pusat. Saat ini pasien di rawat di ruang isolasi RSUD Provinsi dengan keadaan stabil,” urai Sekda panjang lebar.

Untuk menghindari penularan lebih lanjut, lanjutnya, petugas kesehatan melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan. “Diharapkan kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi aktivitas di luar rumah,” imbau Sekda.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Diskominfotik Provinsi NTB update per 03 April 2020, total jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 80 orang, selesai dalam pengawasan berjumlah 31 orang, dan masih dalam pengawasan berjumlah 31 orang. Sementara total jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yakni berjumlah 2236 terdiri dari selesai dalam pemantauan berjumlah 597, dan masih dalam pemantauan sekitar 1639.

Sementara total pasien yang terkonfirmasi positif Covid19 berjumlah delapan (8) orang yang terdiri dari tiga (3) orang warga Kota Mataram, satu (1) orang warga Kabupaten Sumbawa, dua (2) orang warga Lotim, satu (1) orang warga Lombok Tengah, dan satu (1) orang warga luar provinsi. (GA. Im*)

×
Berita Terbaru Update