-->

Notification

×

Iklan

Data Terakhir, Tercatat 108 Kasus Positif Covid19 di NTB

Tuesday, April 21, 2020 | Tuesday, April 21, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-21T13:45:42Z

Mataram, Garda Asakota.-

Sepertinya masih ada penularan kasus covid19 di NTB, hal ini bisa dilihat dari makin bertambahnya jumlah pasien terpapar seperti dilansir oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Selasa 21 April 2020.


Data terakhir menyebutkan bahwa telah diperiksa 74 sampel dengan hasil 55 sampel negatif, 4 (empat) pasien sampel ulangan positif, dan 15 sampel kasus baru positif Covid19. Kasus baru positif tersebut, antara lain pasien nomor 94, an. Ny. M, perempuan, usia 33 tahun tahun, penduduk Desa Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.

"Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik," ungkap Sekda dalam siaran persnya, Selasa (21/4).

Pasien selanjutnya nomor 95, an. Ny. S, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Moyot Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 96, an. Ny. JH, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Kemudian pasien nomor 97, an. Ny. R, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Sakra Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 98, an. Tn. U, laki-laki, usia 74 tahun, penduduk Desa Paok Lombok,
Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.

Pasien nomor 99, an. Ny. N, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Bengkel Selatan, Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Pasien ke rumah sakit karena batuk, sesak, demam, dan riwayat bronkhitis. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.

Pasien nomor 100, an. Tn A, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 101, an. Tn. KM, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 102, an. Tn. RA, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 103, an. Ny. RM, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang melakukan perjalanan
ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 104, an. Tn. H, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 105, an. Tn. CAF, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 106, an. Tn. MZ, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 107, an. Tn. H, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Pasien nomor 108, an. Tn. AA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Wisma Nusantara Kota Mataram dengan kondisi baik.

Dengan adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (21/4/2020) sebanyak 108 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 4 (empat) orang
meninggal dunia, serta 93 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. (GA. 212*)




×
Berita Terbaru Update