-->

Notification

×

Iklan

Warga Jatibaru Barat Ini Kaget Kartu BPJS Anaknya Sudah Dinonaktifkan

Thursday, March 19, 2020 | Thursday, March 19, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-21T03:14:43Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Seorang warga Jatibaru Barat Lingkungan Sapaga Rt.09/04 Marwan (43-tahun) dibuat kaget lantaran dirinya tidak mengetahui bahwa Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan putrinya yang saat ini tengah menjalani perawatan inap di RSUD Kota Bima dinyatakan sudah tidak aktif lagi alias tidak bisa digunakan untuk membiayai pengobatan anaknya.

Pihaknya merasa heran dan was-was karena mengantongi kartu BPJS non aktif, apalagi terbayang harus mengeluarkan biaya besar untuk pembiayaan anaknya. "Saya benar-benar kaget ketika disampaikan oleh pihak RS bahwa kartu BPJS Kesehatan putri saya tidak aktif lagi, padahal kartunya baru beberapa bulan dimiliki, mana rawat inapnya sudah beberapa hari jelas biaya yang akan kami keluarkan tidak sedikit," keluhnya kepada Garda Asakota di RSUD Kota Bima, Kamis (19/3).

Dikwatirkannya, kondisi ini tidak saja dialami oleh anaknya bisa saja di luaran sana masih banyak warga lainnya yang tidak mengetahui jika Kartu Peserta BPJS-nya sudah tidak aktif lagi karena memang faktanya ia tidak pernah mendapat informasi apapun dan dari siapapun terkait dengan kejadian penonaktifan kartu ini. "Harusnya ada informasi lebih awal dari pihak pihak terkait dengan hal ini agar kejadian seperti yang saya alami tidak dirasakan," keluhnya.

Lalu berapa banyakkah Peserta BPJS Kesehatan Kota Bima yang sudah di non aktifkan kartunya oleh pemerintah baik di PBI APBN maupun PBI APBD..?, pihak BPJS Kesehatan Bima yang di konfirmasi wartawan melalui Kepala Bidang Kepesertaan, Amy menjelaskan bahwa untuk tahun 2020 ini per Februari Kemensos RI untuk PBI APBN itu Kartu Peserta BPJS Kota Bima yang sudah dinon aktifkan sebanyak 1.879 peserta, sementara untuk PBI APBD itu yang diusulkan oleh Dinsos untuk di non aktifkan per Februari sejumlah 559 peserta dari jumlah total Kepesertaan BPJS Kesehatan 15.126 peserta sedangkan total warga Kota Bima yang ditanggung oleh APBN melalui PBI sebanyak 58.879 peserta.

Dan mengenai urusan penonaktifan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan ini itu bukan kewenangan pihaknya melainkan Dinsos Kota Bima. "Silahkan konfirmasi saja ke dinas terkait karena kami di sini hanya menerima dan mencetak kartu sesuai yang di ajukan oleh pemerintah melalui Dinas Sosial," terangnya.

Sementara itu, pihak Dinsos Kota Bima yang diadukan terkait dengan keluhan ini sudah langsung menindak lanjutinya. Melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hj. Fatimah menjawab akan segera melihat data warga dimaksud apakah Kartu yang non aktif tersebut adalah Penjaminan Pusat ataukah Daerah. "Kalau memang Pusat yang dinonaktifkan, maka kami pastikan kartunya aktif untuk peserta penjaminan APBD Kota Bima," tegasnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update