-->

Notification

×

Iklan

Tuntaskan Polemik Lahan, Tim Aset Cek Lokasi SDN Inpres Nggembe

Tuesday, March 17, 2020 | Tuesday, March 17, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-21T03:30:13Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Tim Aset Pemerintah Kabupaten Bima NTB, Selasa (17/3) turun lokasi guna memastikan kebenaran luas lahan pembangunan SDN Inpres Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yang selama ini menjadi polemik dan diklaim oleh pemilik lahan.


Hadir tim Aset Pemda Bima terdiri dari unsur BPPKAD, diwakili Isnaini,  bagian Tatapem diwakili oleh Kasubag Pertanahan, Yan dan dari Dikpora Kabupaten Bima, Zaini. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Sekretaris Desa Nggembe Irfan S. Pd, Babinsa Desa Nggembe Sertu Masni dan Kepala Inpres SDN Nggembe Arsyad S.Pd, SD, serta staf Desa Nggembe dan para pemiliki lahan.

Kasubag Tatapem Pemkab Bima, Budiansani, ST, mengungapkan bahwa kedatangan pihaknya guna mengukur luas lahan yang dijadikan lokasi sekolah sesuai data hibah yang diterima oleh Pemda Bima dari tangan pemilik sebelumnya.

"Sekarang kita ukur untuk memastikan luas lokasi sekolah ini, apakah sesuai jumlahnya sebagaimana tertuang dalam administrasi atau lebih. Namun berdasarkan hasil pengukuran mengunakan GPS tadi, lahan sekolah ini seluas 40 are. Artinya lokasi sekolah ini ada kelebihan 10 are, " ujar pria yang kerap disapa Yan.

Lanjut dia, dengan adanya kelebihan lahan tersebut, tentu pihaknya akan laporkan ke pimpinan untuk diselesaikan bersama dengan pemilik lahan, "Langkah apa yang dilakukan, nanti akan diselesaikan secara internal antara pihak Pemda dengan pemilik lahan, " katanya

Menyinggung dengan lahan sebanyak 30 are yang ditukar gulingkan dengan lahan yang dimiliki Pemda Bima yang konon katanya berada di Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Yan mengatakan bahwa pihaknya akan langsung ke lokasi yang dimaksud untuk mengeceknya.

"Hari ini juga kita akan kroscek lokasinya, sehingga dapat kita simpulkan dan juga sebagai bahan laporan nantinya kepada unsur pimpinan.

Bagaimana hasilnya nanti akan kita bahas bersama dengan pihak pihak terkait. Yang jelas dalam waktu tidak lama, persoalan ini akan kita tuntaskan secepatnya, pokoknya kita akan clearkan dengan cepat," tandasnya.

Sementara Syarif YK perwakilan dari pemilik lahan berharap dengan hadirnya Tim Aset Pemda Ini dapat menemui titik terang atas polemik lahan yang telah di gunakan untuk bangunan sekolah tersebut. " Moga saja pihak Pemda Bima secepatnya menyelesaikan urusan lahan ini sehingga tidak berlarut larut yang berdampak pada aksi protes," harapnya. (GA. 444*)
×
Berita Terbaru Update