Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Desa (Pemdes) Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima beserta Bidan Desa setempat bekerjasama untuk melaksanakan pendataan mahasiswa maupun masyarakat umum yang dalam beberapa hari terakhir dan kedepan melakukan perjalanan pulang dari luar daerah kembali ke desa Risa, Sabtu, 28/3/2020.
Giat ini merupakan upaya implementasi nyata yang dilaksanakam Pemerintah Desa Risa atas apa yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) beserta jajaran dalam rangka pemutusan rantai penyebaran virus corona dengan telah dikeluarkannya Surat Edaran dan himbauan Bupati Bima.
Selama dalam tahap pelaksanaan pemeriksaan yang telah ditempuh beberapa hari ini dan akan terus dilanjutkan dalam beberapa hari kedepan, sampai saat ini belum ditemukan pasien suspek Virus Corona. Kendati demikian, Kepala Desa Risa, Mukhrim H. Ismail beserta Bidan Desa, Kurnia Nirmalasari, Amd, Keb, telah mengumpulkan nama-nama mahasiswa tersebut dengan total jumlah sebanyak 25 orang
Dalam komentarnya Kurnia mengaku, selain mendata kehadiran mahasiswa yang telah kembali dari perantuan untuk dapat mudah mengontol kondisi harian mereka serta adanya deteksi dini kemungkinan potensi suspect, juga sekaligus menjadi wadah mensosialisasikan Virus Corona ke masyarakat.
"Apabila terdapat indikasi pasien sakit dengan ciri-ciri dimaksud, supaya dapat segera dilaporkan untuk segera diberikan penanganan. Misal, apabila mendapati pasien dengan kondisi demam, setelah diperiksa namun dipastikan bukan DBD atau lainnya, maka perlu diwaspadai," ungkapnya.
Dia menambahkan, Dinas Kesehatan di tingkat Kabupaten hanya mengantisipasi kalau pun ada orang dengan indikasi Virus Corona lolos ke daerah.
Tapi, menurut dia, mustahil karena di semua pintu masuk ke daerah telah dideteksi di seluruh bandara. Mengingat semua bandara telah memasang piranti deteksi dini untuk cegah Virus Corona masuk. Mengingat ketatnya pencegahan Virus Corona tersebut, dia berharap tidak sampai ke Kabupaten Bima, khususnya Desa Risa. (GA. 212*)
