-->

Notification

×

Iklan

Mori Hanafi: Belum Ada Anggaran Khusus Tangani Pencegahan Virus Corona

Tuesday, March 10, 2020 | Tuesday, March 10, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-14T23:00:52Z
Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi.

Mataram, Garda Asakota.-

Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, mengungkapkan Pemda Provinsi NTB sejauh ini belum menganggarkan anggaran khusus untuk pencegahan dan penanganan dampak virus Corona.

“Anggaran khusus untuk pencegahan merebaknya virus Corona ini belum ada dianggarkan. Untuk sementara kami berharap partisipasi anggaran dari Pemda Kabupaten dan Kota dalam penanganan pencegahannya. Apalagi anggaran yang tersedia saat ini adalah anggaran yang telah dibahas pada pembahasannya sebelumnya. Untuk penganggarannya nanti kita akan lihat perkembangan keadaannya pada sekitar satu bulan kedepannya,” kata politisi senior Partai Gerindra Provinsi NTB ini, Senin 09 Maret 2020 di ruang kerjanya di Kantor DPRD NTB, Mataram.

Namun, meski dirinya mengaku belum ada anggaran khusus dalam penanganan merebaknya virus Corona, disisi lain menurutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah melakukan upaya maksimal dalam pencegahan penyebaran virus Corona. Apa saja langkah pencegahan yang telah dilakukan itu?. Menurut Wakil Ketua DPRD NTB Bidang Anggaran ini, dengan langkah persiapan diri menetapkan atau menunjuk beberapa Rumah Sakit yang ada di Kabupaten dan Kota se-NTB ini untuk menangani suspect atau pasien Corona, menunjukan Pemprov NTB sudah lebih siap dalam melakukan upaya penanganan dan pecegahan virus Corona ini.

“Jadi itu sudah ada semua di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota di NTB. Penunjukan itu juga adalah salah satu langkah antisipasi Pemerintah Provinsi terhadap dampak dari Corona,” ujarnya.

Dalam menghadapi event yang melibatkan peserta dari Warga Negara Asing (WNA) seperti rencana digelarnya Tour de France (TdF) yang rencananya akan digelar pada tanggal 05 April 2020, Mori Hanafi juga menilai Pemerintah Provinsi NTB telah menetapkan standar oeprasional kegiatan yang baik guna melakukan pencegahan masuknya Corona dari WNA yang akan masuk ke Lombok.

“Misalnya tanggal 05 April 2020 ini NTB akan menggelar event Tour de France, ada 1500 pesepeda Internasional yang akan menjadi peserta event itu. Itu SOP nya sudah dibuat. Ketika mereka mendarat di Lombok, maka para peserta ini akan dilakukan thermal scan untuk mengecheck suhu tubuhnya. Kalau mereka suhunya normal, maka mereka akan dijinkan masuk. Kalau suhu tubuhnya tidak normal, maka mereka akan dilakukan pengecekan lagi. Dan kalau mereka terkena dampak maka mereka akan dimasukan kedalam ruang isolasi. Jadi itu prosedurnya sudah ada,” pungkasnya. (GA. Im*).
×
Berita Terbaru Update