Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Ditengah kekhawatiran masyarakat akan ancaman Covid-19 atau yang biasa disebut Virus Corona, Ibu-Ibu yang tergabung dalam Ikatan Isteri Wakil Rakyat (ISWARA) DPRD Kabupaten Bima mengambil langkah inisiatif mengedukasi masyarakat tentang Virus Corona tersebut melalui Sosialisasi dengan tema : Kewaspadaan Masyarakat Menghadapi Virus Corona.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam forum pertemuan rutin GOW Kabupaten Bima Selasa pagi, (17/3-2020) di Gedung PKK Kabupaten Bima. Dengan dihadiri ratusan Ibu-Ibu perwakilan Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Bima. ISWARA sebagai bagian dari GOW saat itu sebagai pengisi acara atau penyelenggara kegiatan pertemuan Rutin GOW.
Nara sumber sosialisasi tersebut, dr. H. Ganis Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.
Dalam presentasinya dr. Ganis memaparkan Virus Corona saat ini menjadi endemi di dunia. Semuanya melakukan berbagai upaya menghadapi virus ini.
Namun demikian Ganis mengingatkan agar masyarakat tidak panik berlebihan. Namun tetap meningkatkan kewaspadaan dengan pola hidup bersih dan sehat. "Biasakan cuci tangan selama 60 detik dengan sabun, karena itu bisa membunuh kuman tersebut", ungkapnya.
Di Kabupaten Bima sendiri kata Ganis sampai hari ini belum ada yang positif kasus corona. Namun demikian diingatkannya dengan situasi saat ini kurangi bepergian ke luar daerah dan membatasi dan menjaga jarak kontak sosial dengan siapapun. "Kita upayakan jarak aman itu satu meter lebih dengan lawan bicara", katanya.
Sementara itu Ketua ISWARA Kabupaten Bima Ny. Juhta M. Aminurlah menjelaskan Inisiatif organisasi ISWARA menggelar sosialisasi terkait Corona ini adalah bagian dari upaya pihaknya berkontribusi memberi edukasi pada publik tentang hal apa saja yang harus dilakukan masyarakat menghadapi virus ini.
"Dengan sosialisasi ini kita berharap semuanya tahu cara yang tepat menjalani hari-hari ditengah kecemasan bahaya virus corona ini", jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua GOW Kabupaten Bima, Ny. Hj. Rostiati Dahlan bahwa dengan sosialisasi ini diharapkan Ibu-Ibu perwakilan organisasi wanita yang hadir dapat meneruskan informasi yang penting ini pada masyarakat luas. (GA. 212*)
