-->

Notification

×

Iklan

Gubernur Coba Box Sprayer Buatan IKM NTB, Pemprov Akan Siapkan 100 unit

Thursday, March 26, 2020 | Thursday, March 26, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-04T02:57:44Z


Mataram, Garda Asakota.-

Tidak salah Spirit yang selalu digaungkan Bang Zul Gubernur NTB, Where there is a will There is a way. Dimana ada kemauan pasti ada jalan.

Pagi ini, Bang Zul langsung mencoba Bilik Pembersihan Diri sebagai upaya nyata Pemprov NTB melawan Virus Corona. Mungkin terlihat biasa. Dan mungkin juga di daerah lain sudah ada. Tapi inovasi terkadang lahir dari kondisi yang tidak kita inginkan.

Bersyukurlah, NTB memiliki Program Industrialisasi. Program yang terus digesa untuk menghadirkan nilai tambah dan memberdayakan UKM/IKM NTB.

Membuat dan menghadirkan box sprayer ini butuh meyakinkan banyak pihak. Dalam 2 hari terakhir ini, Bang Zul selaku Gubernur meeting marathon guna meyakinkan banyak pihak bahwa STIP, PT. GNE bahkan UKM/IKM kita bisa membuatnya sekaligus memberi pesan bahwa musibah tidak melulu menghadirkan bencana tapi bisa membawa hikmah dibaliknya.

Menurutnya, NTB harus menjadi contoh nasional dalam melawan corona ini, box sprayer dan APD bisa dibuat di NTB oleh UKM/IKM. Oleh karena itu ia meminta kepada para Aparat Penegak.Hukum, Kajati, Kapolda begitu juga BPKP, BPK dan Ditjen Pajak dapat melihat ini sebagai upaya menghadapi masa darurat ini dengan kemandirian dan saling memahami bahwa produk IKM/UKM ini boleh saja sedikit mahal dengan kualitas yang lebih rendah.

"Namun akan ada pembelajaran didalamnya", jelas Bang Zul, paginya saat rapat bersama mereka di Ruang Kerja Gubernur.

Hari ini 4 unit Box Sprayer akan dipasang di Bandara, Pelabuhan lembar, pelabuhan kayangan, RSUP dan RSUD Selong.  Akan ada 100 Unit Box Sprayer yang disiapkan oleh Pemprov NTB dan akan disebar ke seluruh Fasos dan Fasum di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

"Ayo, para Kepala Kepala Daerah kita bangkit bersama berdayakan UKM yang ada. Begitu juga Kepala Desa bisa memesannya ke UKM/IKM kita. Sudah ada instruksi bahwa dana desa bisa digunakan untuk penanganan Covid19," gugah Bang Zul. (GA. Im*)
×
Berita Terbaru Update