-->

Notification

×

Iklan

Camat Raba Minta Ajang Musrenbang Jadi Momen Pemantapan Program Dankel 2021

Thursday, March 5, 2020 | Thursday, March 05, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-03-05T05:14:10Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Raba Kota Bima digelar Kamis (5/3) di aula kantor Camat setempat. Selain dihadiri oleh Camat Raba, acara Musrenbang juga dihadiri Sekertaris Bapppeda dan Litbang, unsur PUPR, Bagian APP Setda, Kapolsek, Posramil, Lurah, LPM, serta perwakilan tokoh Masyarakat dan tokoh Agama.

Pada kesempatan tersebut Camat Raba, Sirajuddin, S. Sos, mengharapkan kepada seluruh Lurah dan LPM untuk dapat menuangkan perencanaan pembangunan Dankel tahun 2021 yang belum masuk ke dalam data usulan Musrenbang tingkat Kelurahan.

"Saya berharap pada momen Musrenbang kecamatan hari ini dapat diusulkan kembali untuk menyempurnakan klinis Musrenbang kecamatan, menentukan program apa saja yang memang menjadi skala prioritas kebutuhan masyarakat, dari tiga aspek program yaitu aspek fisik sarana prasarana, sosial budaya dan ekonomi termasuk usulan yang mengemuka adalah pembentukan dasa wisma, UP2K dan Bank Sampah karenanya partisipasi semua pihak di kecamatan Raba sangat kami harapkan," paparnya panjang lebar.


Sementara itu Sekertaris Bappeda dan Litbang Kota Bima, Syarif Rustaman, S. Sos. M. AP, menjelaskan bahwa kegiatan Musrenbang sudah menjadi agenda rutin tahunan untuk pendekatan perencanaan sesuai dengan UU 25 tahun 2004 melalui tiga metode penjaringan aspirasi masyarakat.

Menurutnya, tiga metode penjaringan aspirasi masyarakat itu yang pertama melalui penjaringan politis dalam bentuk reses dewan sebagaimana dituangkan di pokir dewan. Kemudian melalui perencanaan partisipatif Musrenbang kelurahan dan kecamatan dan perencanaan tekhnokratik oleh Dinas, Badan atau Dinas tehnis Kota Bima.

Ia menyebutkan bahwa pada Musrenbang tingkat kecamatan seperti ini sebenarnya harus hadir beberapa Dinas dan Badan terkait untuk menangkap lebih awal terkait dengan dinamika proses perencanaan di tingkat bawah.

"Jadi sebaiknya yang hadir itu, tidak hanya Bappeda tapi juga dinas lain seperti Perkim, PUPR, Pertanian, Pemerintah, Peternakan, dan sebagainya. Di sinilah bisa kita samakan persepsi untuk menjadi dasar Dinas tehnis dalam merumuskan secara teknokratik program pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya," katanya.

Syarif pada kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada segenap jajaran yang ada di Kecamatan Raba yang telah mengkompilasi dan mendokumentasikan semua usulan kelurahan se-Kecamatan Raba dalam satu rangkuman sehingga memudahkan pihaknya memilah dan memilih program yang akan masuk ke APBN, APBD 1 dan APBD 2. "Yang kemudian juga bisa kami pilah yang mana usulan tersebut bisa kita intervensi ke alokasi Dankel 2021," tegas Syarif.

Ia berharap agar proporsi Dankel 40 fisik dan 60 penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat bisa dimaksimalkan mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Selain itu, kata dia, berikan ruang juga untuk penanganan Narkoba. "Karena ironi juga kami melihat ketika ada di beberapa wilayah kelurahan ada yang di sebut lingkungan tramadhol. Untuk itu, mari lewat pendekatan ekonomi Dankel ini kita alokasikan juga untuk hal hal tersebut dengan memaksimalkan peran Trantib Babinsa dan Babinkamtibmas," gugahnya.

Pada kesempatan itu, Syarif juga memaparkan empat point program prioritas pemerintahan Lutfi-Feri tahun 2021. Pertama pengentasan kemiskinan, penguatan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja, kemudian kedua penuntasan kekumuhan. Ketiga peningkatan layanan kesehatan dan ke empat Reformasi birokrasi dan perbaikan layanan publik.

Pantauan langsung wartawan, Musrenbang tingkat kecamatan Raba kemudian dilanjutkan dengan penyampaian program kegiatan di 2021 oleh masing masing kelurahan se Kecamatan Raba. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update