Kota Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 15 orang Ketua Rukun Tangga (Rt),4 orang Ketua Rukun Warga (Rw) dan satu orang Ketua LPM, masing-masing bersama sejumlah perangkatnya, resmi dilantik oleh Camat Raba Kota Bima di aula rapat Kantor Kelurahan Rabadompu Barat, Senin (17/2). Mereka yang dilantik ini adalah hasil pemilihan Ketua Rt, Rw, dan LPM, yang dihelat sekitar Januari 2020 lalu.
Lurah Rabadompu Barat, Budifahriansyah berharap dengan dilantiknya figur-figur pilihan warga sebagai Ketua RT, RW dan LPM ini, dapat membantu program kinerja Lurah sebagai kepanjangan tangan pemerintahan daerah.
"Saya harap kepada RT, RW dan LPM yang baru saja dilantik ini dapat bekerja sama dan berkomitmen membantu kinerja pemerintah Kelurahan sebagai kepanjangan tangan pemerintah daerah," harapnya.
Keberadaan Rt, Rw dan LPM, merupakan ujung tombak dalam membantu kinerja pemerintah Kelurahan. Karena di setiap informasi yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat, merekalah yang lebih awal mendengar dan bahkan langsung menanganinya sebelum disampaikan pada pemerintahan kelurahan.
"Saya meyakini di tangan orang-orang terbaik ini wilayah Kelurahan Rabadompu Barat menjadi lebih baik dan mampu menciptakan inovasi-inovasi baru untuk peningkatan SDM di Kelurahan Rabadompu Barat," yakinnya seraya mengajak seluruh elemen yang hadir supaya sama-sama menjaga kondusifitas wilayah demi membangun sinergisitas daerah yang lebih baik kedepannya.
Sementara, Camat Raba Kota Bima, H. Sirajuddin, S. Sos, mengucapkan selamat atas dilantiknya para Rt, Rw, dan LPM Kelurahan Rabadompu Barat. Ia juga menaruh harapan yang dilantik saat ini dapat menjadi ujung tombak dalam membantu program kinerja Kelurahan.
Di tengah suasana pelantikan yang begitu sederhana dan damai ini, Sirajuddin mengisyaratkan bahwa kedepan Kelurahan Rabadompu Barat akan lebih maju dalam menjemput program-program pemerintahan Kelurahan.
Pada kesempatan itu, Camat juga menginformasikan adanya alokasi dana Kelurahan sebesar Rp1 Milyar yang akan dikelola oleh pemerintah Kelurahan. Dana ini, kata dia peruntukannya ada dua item yakni untuk pengelolaan infrastruktur dan juga pemberdayaan.
"Untuk pemberdayaan alokasinya 60 persen dan fisiknya 40 persen. Khusus untuk alokasi dana pemberdayaan sudah inklud dengan anggaran insentif Babinsa, Babinkantibmas, Rt, Rw dan LPM. Termasuk untuk pembayaran insentif petugas Posyandu dan lainnya," rincinya di acara yang juga dihadiri Kapolsek Rasanae Timur. (GA. 355*)
