-->

Notification

×

Iklan

Jumat Bersih, Lurah Jatiwangi Pimpin Aksi Gotong Royong Bersihkan Saluran Mampet

Friday, February 14, 2020 | Friday, February 14, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-17T22:48:56Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Menyikapi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan membiasakan hidup bersih di wilayah Kecamatan Asakota Kota Bima seluruh jajaran Kelurahan Jatiwangi kembali menggelorakan semangat gotong-royong melalui program Jumat Bersih.


Menurut Lurah Jatiwangi, kebersihan itu merupakan tanggungjawab bersama karenanya dibutuhkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat untuk terlibat didalamnya.

"Kegiatan Jumat bersih kali ini dipusatkan di lingkungan Jatiwangi, salah satu kegiatannya adalah membersihkan saluran air yang mampet," ungkap Lurah Jatiwangi, Jumardin, S. Sos, didampingi oleh Babinsa Kelurahan, Jumat (14/2).

Ia menyampaikan bahwa Kebersihan adalah tanggung-jawab bersama, tidak hanya tanggungjawab pemerintah. "Akan tetapi juga menjadi tanggungjawab masyarakat. Karenanya partisipasi aktif warga itu sangat dibutuhkan agar masalah masalah yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kotor seperti DBD ini tidak terjadi," ungkapnya.

Kebersihan lingkungan menjadi tolak ukur untuk menjauhkan lingkungan dari berbagai macam persoalan tidak hanya masalah kesehatan melainkan juga masalah banjir karena akibat dari pola hidup yang tidak sehat dengan membuang sampah sembarangan secara langsung telah mengundang banjir itu hadir di tengah lingkungan kita.

Sementara itu salah seorang warga, H.Yahya memberikan apresiasi sekaligus berterimakasih kepada Lurah baru dan jajaran yang telah menjadi pelopor kegiatan Jumat Bersih di lingkungan Jatiwangi terutama saluran airnya macet. "Namun Alhamdulillah berkat Komando pak Lurah baru akhirnya kondisi saluran air lingkungan jadi bersih dan lancar airnya," akunya.

Atas atensi pihak Kelurahan, ia menyampaikan ucapan terimakasih atas semangatnya yang telah mampu menggugah hati warga untuk mau hidup bersih. Pihaknya berharap untuk memudahkan proses pengerukan sampah dalam saluran air ini, penutup saluran dari besi ini tidak di pakai lagi untuk memudahkan warga setiap hari membersihkan saluran. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update