-->

Notification

×

Iklan

Jelang PKL, SMKPPN Bima Gelar Rakor dengan Wali Siswa

Monday, February 24, 2020 | Monday, February 24, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-24T03:22:35Z


Kota Bima, Garda Asakota.-

Sejumlah 94 orang siswa SMKPP Negeri Bima dijadwalkan mulai awal Maret nanti akan melaksanakan kegiatan PKL dalam rangka menyiapkan tenaga kejuruan tingkat menengah serta untuk menyelaraskan kemampuan teori dan praktek peserta didik.

"Sesuai tuntutan kurikulum SMK maka SMKPP Negeri Bima dalam waktu dekat akan melaksanakan program PKL yang bertujuan untuk meningkatkan skill peserta didik agar dapat di terima di pasar kerja kedepannya," ungkap Kepala SMKP Negeri Bima, Drs. A. Jalal, saat kegiatan Rakor dengan orangtua siswa peserta PKL, Senin (24/2).


Ia menyampaikan bahwa kegiatan PKL tersebut akan dilaksanakan 2 tahap yaitu tahap pertama mulai dilaksanakan tanggal 02 Maret hingga 11 Mei 2020 di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Sumbawa. Kemudian tahap kedua mulai dilaksanakan tanggal 20 Juli hingga 6 Oktober 2020 dengan sebaran wilayah Bima, Dompu, Sumbawa, Lombok dan Malang.

Kata dia, penting pihaknya mengundang wali siswa berkaitan dengan kegiatan tersebut untuk memecahkan bersama masalah yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan PKL ini karena tidak mungkin sekolah memutuskan sendiri tanpa ada kerjasama dan kesepakatan wali siswa. "Mengingat sebaran lokasinya hingga luar daerah yang tentu saja semuanya di lihat dari sisi minat, kemauan dan kemampuan siswa dan wali siswa," imbuhnya.

Sementara itu Wakasek Kesiswaan sekaligus Panitia Pelaksana PKL, A. Hamid, S. Pt, menambahkan bahwa 94 siswa peserta PKL tersebut menekuni 5 jurusan yang terdiri dari 17 siswa jurusan TPH (Tanaman Pangan dan Holtikultura) kemudian 24 siswa dari Jurusan Agrobisnis Ternak Ruminansia (ATR), lalu 26 siswa jurusan Perawatan Kesehatan Hewan (PKH),Tekhnik Reklamasi Hutan (TRH) dan 15 siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Kegiatan PKL ini lanjut Abdul Hamid, akan dilaksanakan di setiap instansi yang memiliki kegiatan sesuai dengan kompetensi siswa yang ingin dicapai dengan tujuan menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

"Kemudian memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (link and Match) antara SMK dan Industri juga meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional," pungkas Abdul Hamid. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update