-->

Notification

×

Iklan

Tinjau Aktivitas Pertambangan Pasir Besi di Kecamatan Wera, Dewan Temukan Sejumlah Fakta

Saturday, January 18, 2020 | Saturday, January 18, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-18T00:23:52Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Pimpinan dan Anggata DPRD Kabupaten Bima didampingi oleh sejumlah Pejabat di Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bima melaksanakan kegiatan monitoring kegiatan ekploitasi pertambangan Pasir Besi yang dilakukan oleh PT Jagad Mahesa Karya (JMK) yang beroperasi di Desa Oi Tui Kecamatan Wera.


Dengan adanya monitoring ini, kata Pimpinan Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Edy Mukhlis, S. Sos, Jumat (17/1) pihaknya dapat melihat secara langsung aktivitas penambangan eksploitasi Pasir Besi sekaligus menindak-lanjuti aspirasi tuntutan dari mahasiswa yang melakukan orasi maupun aksi demontrasi selama ini.

"Lewat tuntutannya bahwa masyarakat di Kecamatan Wera sangat resah dengan adanya tambang Pasir Besi terutama bagi pengguna jalan raya dan para petani yang sangat dekat dengan pesisir laut," ungkapnya.

Anggota DPRD dua periode ini menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya di Wera bersama BLH dan Dinas Perhubungan dalam rangka mengkroscek secara langsung terkait dengan apa-apa yang menjadi keluhan masyarakat Wera.

Edy mengakui bahwa apa yang menjadi keluhan masyarakat itu benar adanya seperti adanya aktivitas mobil truk pengangkut ampas sisa Pasir Besi yang selalu lalu lalang melintasi jalan raya. Selain dari itu pula, kata dia, pihak PT JMK belum mempunyai akses jalan sendiri.

"Kemudian bekas-bekas penggalian Pasir Besi belum juga ditutup kembali, yang ditakutkan terjadi abrasi atau air laut naik ke lahan pertanian masyarakat," akunya.

Terkait dengan persoalan ekploitasi tambang Pasir Besi yang dianggap sangat meresahkan masyarakat Wera selama ini pihaknya dari Komisi III DPRD Kabupaten Bima dalam waktu dekat ini akan bersurat pada Direktur PT JMK untuk menghadap ke kantor DPRD Kabupaten Bima. "In Syaa Allah, nanti kami akan bersurat untuk meminta klarifikasi," tegasnya.

Sementara itu, pihak Direktur PT JMK, Darwin Lim, yang berusaha dikonfirmasi wartawan hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. (GA. 222)
×
Berita Terbaru Update