-->

Notification

×

Iklan

Penularan Rabies Mulai Mengancam Warga Woha, Dikes Gencar Sosialisasi

Wednesday, January 15, 2020 | Wednesday, January 15, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-15T10:12:10Z


Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Penyakit rabies yang diakibatkan gigitan Anjing Gila mulai menyerang warga di Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Menyikapi hal ini, pihak Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten dan Puskesmas Woha mengadakan sosialisasi tentang penyakit akibat gigitan hewan penular rabies (ghpr) di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Woha.

"Menyikapi kondisi ini kita giatkan sosialisasi tingkat desa yang dianggarkan melalui dana bantuan operasional kesehatan (bok) Puskesmas Woha," ungkap Kabid Penanggulangan Pencegahan Penyakit Dikes Kabupaten Bima, Sri Kurniati, kepada Garda Asakota, Rabu (15/1) di sela-sela kegiatan Sosialisasi di Desa Pandai, Senin (14/01).

Menurutnya, beberapa desa di Kecamatan Woha yang  sudah terjangkit penularan rabies akibat gigitan anjing gila yakni Desa Donggobolo, Risa, Keli dan Pandai. Dari beberapa warga yang terkena gigitan Anjing Gila yang  ada di desa Donggobolo, Risa, Keli dan Pandai, diantaranya ada yang sudah dinyatakan positif menular penyakit Rabies berdasarkan hasil pemeriksaan.

"Meski bisa dicegah, penyakit ini sangat ganas bahkan bisa menyebabkan kematian. Tiap tahunnya membunuh 100 orang di Indonesia terutama umur di bawah 5 tahun artinya rata rata anak-anak,  terutama manusia yang memiliki darah panas," bebernya.

Sementara itu, Sekdes Pandai Iswadin, S. Pd, merespon dengan baik kegiatan sosialisasi maupun apa-apa yang telah dipaparkan oleh pihak Dikes terkait dengan ancaman penyakit Rabies. Untuk menindaklanjuti hal tersebut Pemdes Pandai langsung membentuk Tim Rabies untuk menangani adanya Anjing Gila serta Tim Kesehatan yang menangani secara cepat bila ada warga yang terkena gigitan anjing.

Senada juga yang dikatan Ketua BPD Pandai, Supriadin, S. Pd. Agar penyakit Rabies tidak menular kemana mana, disarankannya agar anjing liar harus dimusnahkan. "Kita berikan kepercayaan terhadap Tim Rabies yang dibentuk untuk menertibkannya," sarannya. (GA. Zain*)
×
Berita Terbaru Update