Kegiatan Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2020, yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Rabu 22 Januari 2020.
Jakarta, Garda Asakota.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui
Dinas Pariwisata Provinsi NTB terus melakukan upaya peningkatan geliat
Pariwisatanya dengan melakukan berbagai upaya dan terobosan. Salah satunya
adalah dengan menggelar kegiatan Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa
2020, yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Rabu 22 Januari 2020.
Launching Calender of Event
Lombok-Sumbawa 2020 ini sendiri dilakukan sebagai panduan kegiatan Pariwisata
NTB selama satu tahun kedepannya agar lebih terarah dan terukur dengan
mengusung tema besar yakni “Lombok Sumbawa Goes To MotoGP 2021” dengan harapan
dapat memberikan spirit positif kepada masyarakat NTB dalam mensukseskan event
berskala Internasional yang nantinya mampu menyerap tenaga kerja daerah dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat NTB.
Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi
Djalillah, dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan Launching Calender of Event
Lombok-Sumbawa 2020 ini diharapkan dapat memicu semangat masyarakat NTB untuk
menapaki geliat di tahun 2020.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memicu
semangat kita memasuki tahun 2020. Dan harus ada sesuatu yang jauh lebih baik
dari tahun sebelumnya,” kata ibu Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi ini.
Umi Rohmi mengatakan sependapat
dengan apa yang sering dikemukakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menpar Ekonomi Kreatif), Wishnutama, bahwa target goal Pariwisata itu tidak
selalu hanya bertumpu pada jumlah kunjungan wisatawan.
“Jadi mari kita ubah cara pandang
kita tentang industri pariwisata ini, bukan hanya pada aspek seberapa besar
kuantitas kunjungannya tapi kita ubah pada seberapa besar industri pariwisata
ini dapat menghasilkan devisa dan berapa besar dampaknya terhadap kesejahteraan
masyarakat,” ujar Umi Rohmi.
Dihadapan Menpar Ekonomi Kreatif,
Wagub NTB menyampaikan kekayaan ragam budaya yang melingkupi Provinsi NTB
dengan beragam suku yang ada didalamnya seperti Suku Sasak, Samawa dan Mbojo,
masing-masing memiliki ciri khas yang luar biasa dan sangat mudah melihat
perbedaan diantaranya karena keunikan masing-masing.
“Seperti kreasi tenunnya yang
memiliki puluhan jenis corak dan ragam serta cantik-cantik. Begitu juga dengan
berbagai kerajinannya serta seni budaya lainnya seperti tari-tarian dan lagu
serta potensi kepariwisataan lainnya. Sehingga kalau bicara potensi pariwisata
di NTB sepertinya banyak sekali yang bisa dikembangkan di NTB. Hanya saja
kembali lagi bahwa orientasi kepariwisataan kedepan harus berorientasi lebih
pada outcome maka kami berharap bapak Menteri bisa memberikan bimbingannya
untuk NTB,” imbuh ibu Wagub.
Pariwisata NTB, lanjut Umi Rohmi,
memiliki kelebihan dibandingkan dari daerah wisata ditempat lain yakni sebagai
The World Best Halal’s Tourism Destination. “Dan ini kedepannya harus
betul-betul dapat dikemas dan lebih dikembangkan lagi agar jangan sampai Negara
yang bukan mayoritas Muslim justru lebih bisa mengembangkan Pariwisata
Halalnya. Kedepan sebagai daerah The World Best Halal’s Tourism Destination ini
dapat lebih dikembangkan lagi agar semua visitors kita baik yang Muslim maupun
yang Non Muslim dapat lebih menikmati kenyamanan, keamanan NTB dan dapat merasa
senang berlama-lama berada di NTB sehingga tiada kebosanan bagi mereka untuk
terus mau berada di NTB,” kata Umi Rohmi.
Dalam kesempatan itu juga, Wagub NTB
menegaskan kesiapan Provinsi NTB serta kesiapan Kabupaten dan Kota yang ada di
NTB untuk menyambut event MotoGP 2021. “Kami sadar sebagai daerah tujuan wisata
dunia, maka aspek hospitality itu mesti harus diasah secara terus menerus. Dan
Alhamdulillah, suasana di NTB sudah sangat-sangat kondusif dan masyarakatnya
sudah sangat sadar betul bahwa Pariwisata ini menjadi bagian terpenting dari
pembangunan masyarakat NTB,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Menpar EK), Wishnutama, menyampaikan apresiasinya terhadap
kegiatan Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2020.
“Selamat kepada Provinsi NTB yang
akan meluncurkan 16 Event Pariwisata di tahun 2020. Event utama yang masuk
kedalam Top 100 Event Nasional adalah Festival Pesona Bau Nyale, Festival
Pesona Khazanah Ramadhan, dan Festival Taliwang,” kata Wishnutama.
Wishnutama mengatakan Provinsi NTB
merupakan Provinsi yang beruntung karena memiliki beragam kekayaan potensi
Pariwisata, namun beruntung saja tidaklah cukup, kata Wishnutama. “Kita harus
bekerja keras untuk membuat lima destinasi Pariwisata super prioritas ini
berhasil. Pengembangan Pariwisata agar dapat mencakup seluruh daerah di
Provinsi NTB seperti Gili, Rinjani, Sumbawa dan lain sebagainya,” cetusnya.
Kawasan Mandalika sendiri, lanjut
Wishnutama, memiliki opurtunity atau peluang sendiri untuk berhasil karena akan
dan sedang dibangun sircuit MotoGP yang direncanakan bisa digunakan pada musim
balam 2021.
“Kami betul-betul berharap agar
penyelenggaraan MotoGP ini dapat mengangkat NTB ke pentas dunia,” harap Wishnutama.
Pihaknya mengaku sudah melakukan
rapat atau pertemuan dengan PT ITDC untuk memastikan bahwa Mandalika yang ada
di Provinsi NTB ini betul-betul siap menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2021.
“Kemenparekraf dalam hal ini akan
memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberhasilan penyelenggaraan MotoGP 2021.
Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Mandalika. Bapak
Presiden juga sudah berkali-kali mengunjungi Mandalika untuk mengechek secara
langsung progres pembangunan disana. Dan saya sendiri juga sudah pernah
mengunjungi Mandalika pada bulan November tahun lalu. Diantara lima destinasi
Pariwisata super prioritas, Mandalika merupakan destinasi pertama yang saya
kunjungi setelah saya menjadi Menteri,” katanya.
Pada Calender Of Event Pariwisata
Tahun ini, NTB mempunyai 16 Agenda Event Besar dimana 3 diantaranya
merupakan Wonderful Event dari Calender Of Event Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif RI. Tiga Event tersebut yakni Festival Bau Nyale 2020 yang akan
diselenggarakan pada tanggal 9-15 Februari 2020, kemudian Festival Pesona
Khazanah Ramadhan 2020 yang akan diselenggarakan sepanjang bulan Ramadhan 2020,
serta Festival Taliwang yang akan digelar pada bulan November 2020.
Hadir dalam kegiatan Launching
Calender of Event Lombok-Sumbawa 2020 ini Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj
Niken Saptarini Widyawati, Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi, Anggota DPR RI
dari Dapil Lombok NTB, H Suryadi Jaya Purnama, Anggota DPR RI dari Dapil Pulau
Sumbawa NTB, H Zainul Arifin, Anggota DPR RI dari Dapil Pulau Sumbawa, HM Syafruddin, Anggota DPD RI Dapil NTB, Achmad Sukisman Azmy, Bupati
KSB, Musyafirin, Bupati Lotim, H Sukisman Azmi, Wakil Walikota Bima, Feri
Sofiyan, serta sejumlah pejabat Eselon I Kemenparekraf RI. (GA. Im*)