-->

Notification

×

Iklan

Ibu Nadia: BPJS Luar Biasa, Manfaat yang Saya Dapatkan Tidak Sebanding dengan Iuran

Monday, January 27, 2020 | Monday, January 27, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-27T02:14:00Z
Ibu Andi Zahnaz Nadiah Kumba, peserta BPJS


Kota Bima, Garda Asakota.-

Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hadir untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Program yang telah berjalan selama 7 (tujuh) tahun ini telah memberikan banyak manfaat bagi pesertanya, salah satunya adalah Andi Zahnaz Nadiah Kumba atau yang biasa disapa dengan Nadia.

Ibu dari 2 orang anak ini bercerita awal ia mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS. “Saya mendaftarkan keluarga saya di tahun 2016, awalnya untuk persiapan kelahiran anak pertama saya,” ungkap Nadia.

Nadia dengan semangat menceritakan pengalamannya sebagai peserta JKN-KIS. Saat melahirkan anak pertamanya dengan normal, semuanya di tanggung oleh BPJS Kesehatan. Selain itu juga ketika lahiran anak ke dua dengan metode caesar  juga full ditanggung BPJS Kesehatan. "Alhamdulillah manfaat BPJS sungguh luar biasa. Manfaatnya yang Saya Dapatkan Tidak Sebanding dengan Iuran yang saya bayar,” ujarnya.

Nadia juga mengaku pernah mengalami dua kali keguguran dan seluruh biaya perawatannya pun ditanggung oleh BPJS Kesehatan. “Saat itu saya dirawat selama sepuluh hari di rumah sakit dan saya sangat senang karena saya tidak perlu khawatir terkait biaya pengobatan," ujarnya.

Dalam keluarga tidak hanya Nadia yang pernah merasakan manfaat sebagai peserta JKN-KIS, anaknya yang pertama juga pernah merasakan manfaat program ini.

“Anak saya pernah terkena penyakit tifus dan demam berdarah dengue (DBD) sehingga harus dirawat di Rumah Sakit dan pada saat itu kami tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk perawatan anak kami karena seluruh biaya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Ia juga menanggapi terkait penyesuaian iuran yang harus dibayarkan keluarganya setiap bulan “Saya tidak masalah dengan adanya kenaikan iuran karena manfaat yang saya dapatkan tidak sebanding dengan iuran setiap bulannya. Dengan adanya kenaikan iuran ini juga saya harap dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan.” tutup Nadia saat ditemui tim Jamkesnews di kediamannya. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update