 |
| Amiruddin Iba, S. Sos. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Di tahun 2019 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui dinas DLH Kota Bima Bidang Pertamanan dan Pemakaman menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,4 milyar untuk proyek program pembangunan pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) di 24 lokasi yang bersumber dari APBD murni dan Perubahan Kota Bima tahun 2019.
"Untuk tahun ini Alhamdulillah ada setidaknya 24 TPU yang tersebar di beberapa lokasi yang tengah dikerjakan pembangunan pagar kuburannya, pekerjaan ini menelan biaya sebesar Rp3,4 milyar dari dana APBD Murni dan Perubahan Kota Bima," ungkap Kabid Pertamanan dan Pemahaman DLH Kota Bima, Amiruddin Iba, S.Sos, kepada wartawan Rabu pagi (4/12) di ruang kerjanya.
Adapun lokasi-lokasi tersebut yakni kuburan Nae Rontu, kuburan Nenggu Rontu, kuburan Penaraga, Suntu, kuburan Nggaro Ndano Nae, kuburan Ompu Dole Kelurahan Dara, kuburan belakang Polsek Dara, kuburan Tambana Jatiwangi, kuburan Tanjung, kuburan Tolodara kemudian kuburan Tolobali Sarae, kuburan Kristen Tanjung, kuburan Rontu, Lewirato, kuburan Panggi, Nungga, Kabanta, dan kuburan Amahami. "Itu khusus yang ditangani melalui APBD murni," terangnya.
Sedangkan untuk APBD Perubahan itu ada dibeberapa lokasi TPU yaitu kuburan Sambinae, Wenggo, Manggemaci, kuburan Nae, Kuburan Pelita Tolotongga, kuburan Jatibaru dan Nitu.
Sejauh ini dari pantauan pihaknya untuk 24 lokasi tersebut semuanya telah rampung hanya ada satu dua yang belum selesai pekerjaannya. "Tapi In Syaa Allah dalam minggu ini selesai. Yah, bisa dikatakan program pembangunan pagar TPU ini sudah 95 persen rampung," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa untuk kedepan rencananya ada 13 lokasi lagi yang akan ditangani dengan estimasi anggaran sebesar Rp2 milyar. "Kepada masyarakat kami mengimbau untuk bersama sama menjaga dan melestarikan keberadaan TPU yang ada. Jangan mencorat-coretnya dengan apapun karena itu jelas akan mengurangi keindahannya," pungkasnya. (GA. 003*)
