-->

Notification

×

Iklan

Kasus Rabies Kian Marak di Kabupaten Bima, Dinas Minta Tambahan Alokasi Anggaran

Tuesday, December 3, 2019 | Tuesday, December 03, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-03T08:17:06Z

Kabupaten Bima Garda Asakota.-

Status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap gigitan anjing gila di wilayah Kabupaten Bima nampaknya bukanlah sebuah status yang dilabel begitu saja, akan tetapi memang demikian faktanya. Hingga bulan Oktober 2019, setidaknya ada sekitar 460 kasus gigitan anjing gila yang terjadi terutama sekali di wilayah Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Dompu.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bima, Ir. Abdullah, pada wartawan via Handphone, Selasa (3/12), juga menyebutkan bahwa kasus serupa baru-baru saja terjadi di Kecamatan Bolo dan Wawo. "Jadi, hingga saat ini ada 460 kasus gigitan anjing gila yang terjadi di Kabupaten Bima. Dan kejadian di kecamatan Bolo dan Wawo itu mungkin dampak dari kurangnya pendanaan program pengentasan rabies," ungkapnya kepada wartawan.

Dikauinya, alokasi dana sebesar Rp250 juta yang di alokasikan melalui APBD masih tidaklah mencukupi untuk melakukan vaksinasi dan eliminasi terhadap anjing liar ini, padahal di satu sisi pihaknya terus eksis dalam urusan penanganan kasus anjing gila ini.

Kejadian di gigit anjing gila ini juga bukan hal baru lagi karena pada awalnya hanya terjadi di wilayah Dompu saja akan tetapi rupa-rupanya rabies itu bagaikan sengatan listrik saking begitu saja cepatnya virus rabies menyebar masuk ke wilayah Bima yang mana dari sekian banyak kasus yang terjadi di Bima 33 di antaranya di vonis positif rabies tahun 2019 di Kabupaten Bima. "Meski demikian hingga hari ini belum ada yang menimbulkan korban jiwa," ungkapnya.

Pihaknya berharap kepada Pemkab Bima agar kiranya dapat tambahan alokasi dana untuk penanganan kasus rabies ini. Ia membandingkan dengan kucuran APBD untuk penanganan rabies di Sumbawa saja dana yang mencapai angka Rp2 Milyar.

"Begitupun dengan Dompu sehingga tidaklah heran jika penanganan rabies di dua Kabupaten ini berhasil dan untuk Kabupaten Bima setidaknya di butuhkan dana minimal Rp800 juta untuk menuntaskan persoalan rabies ini," harapnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update