 |
| Ririn Kurniawati, ST, MT. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Realisasi PAD (Pendapatan Asli Daera) Dinas PUPR Kota Bima sudah terpenuhi sejak pertengahan Juni 2019 lalu. Bahkan dari target capaian yang ditetapkan oleh Pemerintah sekitar Rp897,5 juta Dinas PUPR mampu merealisasikan sebesar 120 persen atau sekitar Rp1.051.000.000 (satu milyar lima puluh satu juta rupiah).
"Alhamdulillah ini capaian ini didapat berkat kerjasama tim untuk turun langsung ke lapangan, terutama sekali terkait dengan IMB, karena sumber terbesar PAD kami ada di situ," ungkap Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kota Bima, Ririn Kurniawati, ST, MT, pada wartawan Kamis (19/12).
Menurutnya, selama kami pihaknya diberi kepercayaan untuk menangani urusan IMB ini sebagai salah satu sumber PAD Kota Bima, banyak dijumpai warga masyarakat yang enggan mengurus IMB.
"Ya bisa di bilang kalau persentasenya antara yang sadar IMB dan tidak itu 25 banding 75 persen. Justru kebanyakan masyarakat kita itu mengurus IMB nya ketika hendak mengajukan pinjaman ke Bank saja. Padahal kalau saja masyarakat kita sadar IMB, betapa banyaknya PAD kita untuk membangun daerah," terangnya.
Kemudian di sisi lain juga sambung Ririn, saat ini di Kota Bima marak sekali yang namanya usaha rumah Sarang Burung Walet (SBW). Tapi lagi-lagi, kata dia, dari puluhan rumah burung walet yang di bangun saat ini, hanya sedikit saja yang mengantongi ijn bangunan.
Melihat kondisi ini pihaknya di tata ruang berencana kedepannya akan memasang stiker untuk setiap rumah tinggal atau bangunan yang belum memiliki IMB meskipun diakuinya, untuk tahun depan pihaknya tak lagi mengurus ijin atau lainnya sebagai sumber PAD karena rencananya urusan tersebut akan diserahkan ke bidang Cipta Karya. "Jadi, otomatis kedepannya di bidang kami tentu sudah tak ada lagi target PAD-nya," katanya.
Meski kedepannya tak lagi menangani IMB ini tidaklah salah jika pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat Kota Bima agar mengurus IMB sebagai salah satu bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Bima dalam rangka membangun daerah. (GA. 003*)
