-->

Notification

×

Iklan

Seminggu Alami Kelangkaan, Harga Mitan Mendadak Naik Menjadi Rp6000 Per Liter

Wednesday, November 20, 2019 | Wednesday, November 20, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-20T11:34:19Z
Antrian pembelian minyak tanah pada salah satu agen di Kota Bima.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Setelah satu minggu tidak di drop oleh distributor ke setiap pengecer, harga minyak tanah (Mitan) mendadak naik menjadi Rp6000 per liter dari harga Rp4000, sebelumnya.

Hal ini dikatakan Faridah warga Lingkungan Naru Kelurahan Rabadompu Barat, saat dikonfirmasih Garda Asakota Rabu (20/11/2019).

Diakuinya, sudah satu minggu lebih distributor mitan tak mendrop minyak tanah ke beberapa pengecer, khsususnya diwilayah Kelurahan Rabadompu Barat. Tiba-tiba saja harganya naik menjadi Rp6000 per liter, padahal beberapa hari lalu harganya hanya Rp4000 saja.

"Kalau masalah harga itu tidak ada masalah, tapi harusnya ada informasi awal dari pihak distributor kalau mitan itu sudah naik. Tapi inikan tidak ada informasi kalau harga mitan ini naik harganya," keluh Faridah.

Ditanya apakah biasanya mitan itu di droping oleh distributornya satu minggu sekali apa tidak?. Kata Farida, biasanya setiap hari Jum'at, mitan itu masuk ke semua pengecer, tapi beberapa hari ini mitan baru minggu ini didrop ke pengecer.

"Jujur kami sebagai ibu rumah tangga sangat kesulitan bila mitan itu tidak masuk, apalagi ini telatnya satu minggu. Kami kaget, kalau harganya naik menjadi Rp6000 per liter," ujarnya.

Ditanya berapa liter jatahnya yang diterima saat ini?. Diakui Faridah, hanya mendapat masing-masing satu liter saja.

"Tapi kami sangat bersyukur dari pada kembali ke zaman sebelumnya menggunakan kayu bakar yang harus menyita waktu mencari kayu di pegunungan, maka kami mensukuri aja," ucapnya.

Pantauan langsung Garda Asakota, setelah satu minggu mitan tak masuk, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi pengecer disetiap wilayahnya. Meski harus menerima satu liter dan membayarnya Rp6000 per liter.

"Semoga saja mitan ini tak langka lagi, karena sangat kesulitan bagi kami ketika Mitan ini langka. Biarkan harganya naik, asalkan tidak menyulitkan kami sebagai masyatakat yang membutuhkannya," pungkasnya. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update