-->

Notification

×

Iklan

Reses Pertama di Dapilnya, Ketua DPRD Kabupaten Bima Serap Aspirasi Masyarakat

Monday, November 18, 2019 | Monday, November 18, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-17T23:28:01Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putra Ferryandi, S.Ip, menegaskan bahwa pihaknya di legislatif tidak akan menutup mata terhadap apa yang menjadi keluhan warga masyarakat ataupun apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui lembaga dewan.

Hal itu dikatakannya saat reses pertamanya di Dapil 2 Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madapangga, di aula kantor Camat Bolo, Sabtu (16/11). Merespon beragam aspirasi yang berkembang, pria yang akrab disapa Dae Yandy ini berkomitmen akan menperjuangkan aspirasi yang disampaikan kepada pihaknya.

"Terutama masalah ketersediaan pupuk, In Syaa Allah kami sudah memanggil dan berkomunikasi langsung dengan pihak pertanian. Kita sudah meminta kejelasan seperti apa  permasalahan pupuk ini dan juga akan kita coba melihat kembali antisipasi apa yang dilakukan pemerintah terkait dengan kelangkaan pupuk ini," terangnya.

Selain mendengarkan aspirasi warga di Dapilnya, Dae Yandy juga secara khusus mengucapkan terimakasihnya yang tulus kepada segenap elemen masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi wakil rakyat di Dapil II, bahkan sukses menghantarkan dirinya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima. "In Syaa Allah, amanah ini akan saya laksanakan dengan sebaik baiknya," ucapnya.

Sebelumnya Camat Bolo Mardiana, SH, selain mengingatkan seluruh warga masyarakat agar saling menjaga keamanan dan ketertiban terutama menjelang Pilkades serentak tanggal 16 Desember mendatang, juga mengingat bahwa sebentar lagi masyarakat akan memasuki musim tanam.

Dan musim tanam ini, kata dia, identik dengan persoalan pupuk yang langka. Ia mengakui bahwa kelangkaan pupuk bukan saja terjadi di Kecamatan Bolo saja, tetapi kondisi ini juga terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Bima.

Meski demikian, ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar menghadapi masalah tidak mesti dengan aksi pemblokiran jalan. "Kita hadapi dengan musyawarah dan mufakat," harapnya singkat. (GA. Ayub*)
×
Berita Terbaru Update