Rizal Mukhlis |
Mataram, Garda Asakota.-
Ketua Umum Badko HMI NUSRA , Rizal Mukhlis menyampaikan, langkah dan sikap Pemerintah Kota Bima atas keterbukaannya menerima kunjungan Komite Pembangunan Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) dengan bersedia menyediakan lahan seluas 4 ha dan rencana pengalokasian anggaran Rp10 milyar untuk pembangunan tahap awal adalah sebuah terobosan bagi pembangunan manusia di Bima.
"Kami sangat Apresiasi, dan ini harus kita dukung penuh," ucap Mahasiswa Pascasarjana UIN Mataram, Selasa (19/11) di Mataram.
Kehadiran kampus yang rencana diberi nama IAIN tersebut akan menjadi peradaban baru bagi kemajuan pendidikan di Bima. "Dan akan menjadi laboratorium untuk mencetak cendekiawan muslim Bima berkemajuan," ujar Ketua Umum BADKO HMI NUSRA yang juga Mahasiswa Pascasarjana PAI UIN Mataram
Pihaknya berharap, sikap Walikota Bima ini tidak hanya menjadi wacana belaka mengingat perjuangan dan tekad para ilmuan di Bima ini untuk menghadirkan PTN Islam di Bima begitu kuat.
Dirinya sangat paham bagaimana perjuangan senior-seniornya yang tergabung dalam Forum Ilmuan Bima Dompu tersebut, Karena pihaknya juga beberapa kali pernah bersiskusi dan mengikuti rapat yang dilakukan oleh para cendekiawan itu.
"Selama bertahun-tahun mereka bekerja menyiapkan konsep dan gagasan supaya PTN bisa berdiri di Bima," tutupnya. (GA. 212*)