H Bambang Kristiono (HBK), Dr H Zulkieflimansyah dan H Rahmad Hidayat.
Mataram, Garda Asakota.-
Politisi Senior Partai Gerindra Provinsi NTB, H Mori Hanafi, mengaku sangat mendukung langkah politik yang diambil oleh tokoh besar DPP Partai Gerindra, H Bambang Kristiono, atau yang akrab disapa HBK yang melaksanakan pertemuan terbatas dan berkoordinasi dengan Ketua Dewan Pemenangan Pilkada NTB Partai Keadilan SejahteDr. H Zulkieflimansyah, dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai PDI Perjuangan Provinsi NTB, H Rahmad Hidayat.
"Saya sendiri secara pribadi sangat mendukung langkah yang diambil pak HBK ini, selama langkah ini demi masyarakat NTB yang lebih maju lagi. Tokoh-tokoh besar dan penentu kebijakan di daerah ini harus memberi contoh kepada masyarakat, betapa demokrasi di NTB bisa dibangun dengan santun dan damai," kata pria yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini kepada wartawan media ini, Rabu 27 November 2019.
Selain itu, kata Mori, dalam porsi dirinya sebagai kader Partai Gerindra, mendukung dan memberi apresiasi setinggi-tingginya atas pilihan langkah pak HBK ini yang dilakukan juga demi kebesaran Partai Gerindra di NTB.
"Saya menilai, langkah pak HBK ini dapat membuat Partai Gerindra lebih bisa mengambil peran dalam tatanan hidup masyarakat NTB ke depan. Ini adalah langkah besar, yang dapat menentukan arah kebijakan partai di masa depan," cetusnya.
Apapun itu, lanjut Mori Hanafi, tokoh-tokoh kita telah menunjukkan, bahwa nuansa politik yang dibangun di daerah kita NTB ini, adalah politik yang sejuk. "Langkah politisi-politisi senior ini menjadi contoh nyata, kepada politisi-politisi muda serta khalayak ramai, bahwa NTB adalah daerah yang berdiri dengan persaudaraan dan kekeluargaan. Semoga langkah yang diambil ini menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat NTB," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan media ini, HBK, Doktor Zul dan Rahmad Hidayat, menggelar pertemuan terbatas dan agenda makan malam bersama di kediaman HBK di Senggigi Lobar pada 25 November 2019. Dikabarkan selain membahas soal sejumlah isu politik jelang Pilkada 2020, juga tersiar kabar adanya rencana koalisi diantara tiga Parpol tersebut. (GA. Im*)
