-->

Notification

×

Iklan

Dokumen RAPBD Kobi 2020 Belum Diserahkan, Pembahasan tingkat Fraksi Molor

Thursday, November 7, 2019 | Thursday, November 07, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-07T06:28:53Z
Ilustrasi

Kota Bima, Garda Asakota.-

Dokumen Rancangan APBD Kota Bima dari eksekutif merupakan salah satu bahan sangat penting dalam mengkaji, menilai, dan membuat pandangan umum Fraksi atas Rancangan APBD Kota Bima tahun anggaran 2020.

Namun sayangnya, hingga memasuki hari ketiga terakhir jadwal pembahasan RAPBD Kota Bima 2020 oleh fraksi-fraksi dewan,  dokumen yang dijanjikan untuk diserahkan itu belum juga nongol di meja fraksi-fraksi DPRD Kota Bima.

Tentu saja hal ini menuai pertanyaan dari sejumlah anggota fraksi di DPRD Kota Bima. Salah satunya adalah dari Fraksi Partai Golkar, Gina Anggriani, yang meminta Pemkot Bima agar segera menyerahkan dokumen Rancangan APBD 2020.

Seharusnya, kata dia, sebelum menyampaikan rancangan APBD 2020 dokumen RAPBD ini harusnya disiapkan terlebih dulu. Sekarang sudah mau Banmus lagi, belum ada kejelasan tentang dokumen RAPBD.

"Kalaupun belum ada kelengkapan dokumen semestinya jangan dulu dibacakan (diajukan ke dewan, red). Sekarang ada lagi perubahan jadwal kok dokumennya belum juga diserahkan,?" ujarnya saat rapat Banmus di kantor DPRD Kota Bima, Kamis (7/11).

Kepada wartawan Gina mengaku Banmus sudah menjadwalkan kembali pembahasan RAPBD di tingkat fraksi dewan setelah nantinya dokumen RAPBD 2020 diserahkan oleh pihak eksekutif.

"Katanya nanti akan diserahkan hari Senin pekan depan (11/11), jadwal yang kemarin kita tidak bisa melakukan pembahasan karena belum diserahkannya dokumen itu dan sekarang sudah ada jadwal barunya yang dikeluarkan oleh Banmus," tutur Srikandi dari Dapil Asakota ini.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm, mengeluhkan tidak disertakannya penyerahan dokumen RAPBD 2020 usai pembacaan nota RAPBD 2020 oleh Kepala Daerah.

Kondisi ini, kata dia, berdampak pada molornya pembahasan di tingkat fraksi yang seharusnya sudah berjalan sejak Selasa kemarin (5/11) hingga Kamis besok (7/11). "Karena molor seperti ini, bisa saja kita perpanjang lagi jadwal pembahasannya," sesalnya singkat. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update