 |
| H. Muhammad Syafrudin, ST, MM. |
Jakarta, Garda Asakota.-
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang bekerja di Irak, saat ini sudah berada di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bagdad, Irak.
TKI itu dijemput pihak Kedutaan di Kota Amara, Propinsi Wasit yang jaraknya sekitar 370 km atau 4 jam perjalanan dari Baghdad (di sebelah tenggara Baghdad, berbatasan dengan Iran).
"Pak Rudhy, Alhamdulillah Mardiana sudah tiba di KBRI dengan selamat," demikian antara lain informasi yang disampaikan pihak KBRI di Bagdad Irak kepada anggota DPR RI, H. Muhammad Syafrudin, ST, MM, Senin malam (25/11).
Langkah selanjutnya, kata, pihak KBRI akan mengurus administrasi kepulangan Mardiana ke Tanah Air. Menurut pihak KBRI, kata pria yang kerap disapa Rudhy Mbojo ini kemungkinannya perlu waktu sekitar tiga minggu untuk mengurus segala administrasinya, tergantung beberapa hal. "Semoga yang bersangkutan bisa segera kembali ke Indonesia," ucap Rudhy.
Sebelumnya TKI asal Bima NTB, Mardiana Ridwan, ini mengadukan keinginannya untuk segera pulang ke Tanah Airnya lantaran merasa tidak aman dan tertekan tinggal di daerah konflik.
Diakui wanita yang sudah 1,4 tahun jadi TKI itu, memang memasuki Negara tersebut melalui jalur non prosedural, pun wilayah tersebut dikenal sebagai daerah konflik. "Mohon do'a nya supaya proses nanti dipermudah," harapnya kepada Garda Asakota via WA. (GA. 212*)
