-->

Notification

×

Iklan

Delapan Tahun Jadi Tukang Tambal Ban, Wanita Ini Butuh Perhatian Pemerintah Kobi

Wednesday, November 13, 2019 | Wednesday, November 13, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-13T03:04:34Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Tak di sangka wanita yang tinggal di lingkungan Nae Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima ini berprofesi sebagai seorang tukang tambal ban. Pekerjaan ini, kata Asnih (50 tahun) bukanlah profesi yang baru dia tekuni, namun sudah dijalankan sejak delapan tahun silam sampai sekarang.


Kepada Garda Asakota di tempat usahanya samping perempatan Lampu Merah depan kantor Pos Salama Selasa (12/11), ia mengakui bahwa sebelumnya, suaminya Muhamad pernah bekerja sebagai tukang ojek. Namun karena kondisi fisiknya sudah tak mampu lagi melawan derasnya hujan serta angin yang menembus badannya, maka tampilah ia membuka usaha tambal ban dengan peralatan seadanya.

"Dulu pendapatan dari hasil ojek suami saya sangat tidak menentu, terkadang ada, juga terkadang tidak ada. Makanya karena suami sering sakit, saya memilih menjual motor untuk membeli perlengkapan alat tambal ban," akunya kepada wartawan.

Wanita empat orang anak ini bercerita, bahwa bengkel tambal bannya di kawasan Nae mulai buka sekitar pukul 07.00 Wita pagi hingga malam hari. Dalam melakukan pekerjaannya sebagai tukang tambal ban, dia juga kerap dibantu oleh anaknya.

"Alhamdulillah dari hasil ini satu hari saya bisa mendapatkan kurang lebih Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Lumayan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ucapnya.

Ketika ditanya apakah selama ini pernah mencoba mengajukan permohonan bantuan peralatan perbengkelan di pemerintah?, Asnih mengaku hingga saat ini belum pernah mendapat perhatian dari Pemkot Bima.

Justeru kepada wartawan, dia sangat berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan warga seperti dirinya yang berjuang keras untuk menghidupi keluarga dengan berwirausaha.

"Terus terang saja pak, saya hanya butuh bantuan alat saja salah satunya kompresor, alat bakar ban dan peralatan lainnya. Moga saja ada perhatian dari pemerintah kota," harapnya. (GA.355*)
×
Berita Terbaru Update