Momen disaat pelantikan anggota DPRD NTB pada 02 September 2019 lalu di Ruang Rapat Utama DPRD NTB.
Mataram, Garda Asakota.-
Perwakilan Partai-partai di DPRD NTB saat sekarang ini tengah disibukan dengan membentuk Fraksi-fraksinya. Hampir dipastikan delapan Partai yang memenuhi syarat membentuk Fraksi utuh telah rampung dalam pembentukan struktur kepengurusan Fraksi seperti Golkar, Gerindra, PPP, PKS, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PKB.
Sementara empat (4) Partai lainnya seperti PDI P yang hanya memiliki keterwakilan empat (4) kursi, PBB dua (2) kursi, Berkarya dua (2) kursi dan Hanura satu kursi, dan diberikan kesempatan untuk membentuk satu Fraksi Gabungan sampai dengan Selasa malam 03 September 2019, pembahasannya dikabarkan masih berlangsung alot dikarenakan belum berhasil dirumuskannya struktur kepengurusan Fraksi yang ideal.
Kabarnya pembahasan pembentukan Fraksi Gabungan ini akan dilanjutkan Rabu Pagi ini. Sementara Pimpinan Dewan sementara telah mengagendakan Paripurna Pembentukan Fraksi Dewan pada Rabu 04 September 2019 ini.
Anggota DPRD NTB dari Partai Bulan Bintang (PBB) Dapil Lobar dan KLU, H Junaidi Arif, kepada wartawan mengatakan proses pembahasan pembentukan Fraksi Gabungan saat sekarang ini tengah berlangsung dengan membahas kerangka atau formulasi struktur yang ingin disepakati bersama.
"Kerangka-kerangka ini merupakan tawaran-tawaran yang diajukan oleh masing-masing Parpol pada saat pembahasan itu dilangsungkan baik dari PDI P, PBB, dan Berkarya. Mudah-mudahan pagi ini bisa difinalkan," ujar H Junaidi Arif kepada wartawan media ini, Rabu Pagi ini.
Menurutnya, soal pembentukan Fraksi ini, antara pimpinan Partai PBB, Berkarya dan Hanura sebelumnya telah sama-sama bersepakat untuk membentuk Fraksi Gabungan sendiri diluar dari PDI P.
"Pembicaraan itu sudah terjadi jauh sebelum proses pelantikan anggota Dewan. Dan pada prinsipnya, kami anggota Dewan ini sangat tunduk pada apa yang menjadi arahan pimpinan partai kami. Makanya ketika ada tawaran dari PDI P untuk membentuk Fraksi Gabungan, maka kami sangat berharap agar mereka juga bisa menghubungi pimpinan partai. Dan hal itu sedang dilakukan," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Dewan dari Partai Hanura, Ahmad Dahlan, kepada wartawan juga mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Pimpinan Partainya. "Kalau saya ini kan diajak bersama PDI P mau, diajak bersama PBB dan Berkarya juga boleh. Dan bersama-sama dengan PDI P, PBB dan Berkarya juga tidak ada masalah. Asalkan Hanura juga ikut diperhatikan," pungkasnya.
Sementara itu anggota DPRD dari PDI P, Ir Made Slamet dan Kaharuddin dari Partai Berkarya yang coba dihubungi wartawan media ini via ponselnya belum berhasil dihubungi. (GA. Im*)
