-->

Notification

×

Iklan

Tuntut Jatah Proyek Infrastruktur, Warga Bonto Segel Kantor Lurah

Friday, August 9, 2019 | Friday, August 09, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-08-09T09:39:17Z


Kota Bima, Garda Asakota.-

Sekelompok warga di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima melakukan aksi penyegelan kantor Kelurahan Kolo, Jumat pagi (9/8). Warga yang teridentifikasi dari lingkungan Bonto tersebut menuntut untuk diberikan hak yang sama dengan lingkungan lain yang ada di wilayah Kelurahan Kolo terkait dengan kucuran paket pembangunan infrastruktur yang akan dikerjakan pada tahun ini senilai Rp370 juta.

Lurah Kolo, Muhtar HA, S.Sos, yang dihubungi via ponselnya membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku, aksi  penyegelan kantor lurah dipicu kecemburuan sosial akibat adanya program dana kelurahan. "Ya, memang tadi pagi kantor lurah sempat di segel oleh warga masyarakat lingkungan Bonto, karena mereka tidak terima hanysla lingkungan Kolo saja yang mendapatkan alokasi paket pekerjaan dalam dana kelurahan tersebut.

Sedangkan untuk lingkungan Bonto tidak mendapatkannya. Tetapi Alhamdulillah sekarang segel kantor sudah kembali dibuka setelah ada hearing antar kami dengan masyarakat Bonto," akunya.

Diakuinya bahwa pada dasarnya pihak kelurahan tidak tahu menahu tentang paket apa saja yang akan di kerjakan dengan dana kelurahan tersebut karena pada prinsipnya Kelurahan hanya bertindak sebagai pelaksana saja. "Mengenai paket apa yang dikerjakan itu kewenangan tim perencana pemerintah," akunya.

Langkah solutif yang diambil pihaknya saat ini adalah akan berkoordinasi dengan pihak Bappeda selaku perencana supaya merespon tuntutan warga. "Mau tidak mau, suka tidak suka, Bappeda dapat memasukkan satu paket program dana kelurahan di lingkungan Bonto dan itu Insyaa Allah di setujui," pungkasnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update