Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Bima, Ir. H. Suryadin, M. Si, secara tegas membantah pernyataan salah satu Politisi Golkar Kabupaten Bima, Dafullah, S.Pd M.Pd, yang mengisyaratkan adanya keinginan kuat IDP, sapaan Hj. Indah Dhamayanti Putri (Bupati Bima saat ini, red) yang menginginkan pendamping dari kalangan birokrasi aktif maupun pensiunan ASN.
"Bahwa apa yang disampaikan oleh Dafullah itu bukan atas nama partai, melainkan pandangan pribadi yang bersangkutan," ungkapnya kepada Garda Asakota, Kamis (15/8)
Di internal Partai Golkar, yang berhak mengeluarkan statement keluar hanya ketua dan sekretaris, itu yang berhak menjadi juru bicara kecuali yang diberikan oleh partai. Anggota DPRD Kabupaten Bima dia periode ini menegaskan bahwa dari sisi partai pernyataan yang disampaikan oleh Dafullah pada salah satu media online tersebut, terlalu prematur.
Sebab, kata dia, di partai Golkar belum membicarakan masalah politik Pilkada 2020, karena saat ini Partai Golkar sedang fokus pada agenda-agenda besar lainnya yang mendesak seperti masalah pelantikan anggota DPRD-nya dan penentuan Pimpinan Ketua DPRD dari Partai Golkar.
"Jadi belum ada agenda untuk Pilkada bupati dan wakil bupati 2020, walaupun Partai Golkar membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mencalonkan dirinya sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati melalui Partai Golkar.
Tapi yang jelas untuk kedepannya, Partai Golkar tidak menutup diri terhadap kader terbaik yang ada di Kabupaten Bima baik itu dari ASN, pensiunan ataupun sosok dari partai politik lainnya," tegasnya singkat. (GA. 212*)
