Kota Bima, Garda Asakota.-
Banyak perangkat RT dan RW di sejumlah Kelurahan Kecamatan Asakota Kota Bima saling bertanya kapan insentif mereka untuk dua bulan ketiga dicairkan oleh pihak Kecamatan. Pasalnya untuk pembayaran bulan Mei dan Juni sudah lewat dan sekarang sudah menyusul bulan Juli dan Agustus, bahkan sebentar lagi memasuki September. "Lalu kira-kira sampai kapan insentif kami baru bisa di tunaikan," keluh seorang Ketua RT, kepada wartawan, Rabu (28/8).
Terus terang saja, kata dia, pihaknya agak kecewa dengan kondisi ini. Padahal masalahnya dari awal sudah jelas kalau pihaknya menginginkan insentif RT dan RW ini dibayarkan per bulan saja agar bisa menutupi kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Tetapi karena ada pejabat Kelurahan dan Kecamatan menghendaki pencairan per dua bulan, maka kami setuju-setuju saja. Dan itu komitmen mereka, namun apa hasilnya sekarang?. Komitmen tersebut tidak dapat diwujudkan, makanya kami harap kepada pemerintahan Kelurahan dan Kecamatan Asakota dapat memaklumi kondisi ini," pintanya.
Lurah Jatiwangi Muhammad, S. Sos, salah satu camat yang berhasil dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa sebenarnya dana insentif RT dan RW telah ada di Bank, tetapi karena Camat Asakota punya rencana untuk menghadirkan Bapak Walikota yang akan menyerahkan secara langsung insentif tersebut. "Makanya ada kebijakan pembayaran ditunda untuk sementara waktu," sahutnya.
Sementara itu, secara terpisah Camat Asakota, Suryadin, SH, yang juga di hubungi via ponselnya membenarkan apa yang disampaikan oleh Kepala Kelurahan Jatiwangi. Diakuinya juga, keterlambatan pembagian insentif RT dan RW ini lantaran pihaknya harus menuntaskan terlebih dahulu urusan dana kelurahan.
"Dan Alhamdulillah urusan dana kelurahan tersebut sudah selesai, maka dalam waktu dekat ini insentif RT dan RW akan segera dibayarkan. Jadi, mohon harap bersabar dan yakin saja bahwa tidak ada maksud lain dibalik penundaan dan keterlambatan pembayaran ini," ucapnya meyakinkan. (GA. 003*)
