-->

Notification

×

Iklan

Idul Adha, Mengingatkan Kita Akan Sejarah Tiga Figur Manusia Pilihan

Sunday, August 11, 2019 | Sunday, August 11, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-08-11T01:18:03Z
Ustadz Islamuddin AB, S.Pdi.


Kota Bima, Garda Asakota.-

Momentum Idul Adha 1440 Hijrayah/2019 Masehi mengingatkan kepada umat Islam di dunia akan drama kehidupan dalam bentuk percontohan yang sungguh luar biasa yang diperankan oleh tiga figur manusia pilihan yaitu figur Nabi Ibrahim Alaihissalam sebagai seorang ayah yang arif dan bijaksana, figur Siti Hajar seorang ibu yang sangat populer dan sabar serta figur Nabi Ismail AS sebagai seorang anak yang patuh dan pasrah kepada perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Demikian antara lain, petikan khutbah Idul Adha yang disampaikan Khatib Al-Ustadz Islamudin AB, S. Pdi, di halaman kantor Walikota Bima, Minggu pagi (11/8). Bersama ribuan jamaah sholat Id Adha lainnya, turut hadir di tengah jemaah Sekda Kobi, H. Mukhtar Landa,  Pimpinan DPRD, Alfian Indrawirawan, S. Adm, dan Qori Internasional Ustadz Budiman Hasan, SE., sebagai Imam Sholat Id Adha.

Menurut Ustadz yang populer disapa Ustadz Islamuddin ini, drama yang diperlihatkan oleh ketiga figur terbaik itu adalah drama kehidupan yang teramat besar dalam sejarah kehidupan, didalamnya terungkap keridhoan seorang ibu dalam berkorban, keikhlasan dan ketulusan seorang anak dalam berkorban kepada Allah SWT, serta ketakwaan seorang ayah dalam menjunjung tinggi perintah Allah SWT.

"Ketika detik-detik pengorbanan yang dramatis itu berlangsung, terjadilah dialog antara Ibrahim dan Ismail yang sangat menggugah hati dan perasaan kita semua seperti dijelaskan oleh Allah subhanahu wa taala dalam surat as-saffat ayat 102," ulasnya  seraya menjelaskan proses dialog antara Ibrahim dan anak kesayangannya itu.

Ustadz Islamudin menegaskan bahwa Nabi Ibrahim Alaihissalam sebagai seorang ayah yang mencintai anak dan istrinya, tapi cintanya kepada Allah melebihincintanya pada anak dan istrinya. Begitu pun dengan Siti Hajar yang merupakan seorang ibu teladan sejatinya dijadikan contoh oleh ibu-ibu di zaman sekarang dan begitu pula dengan profil Ismail adalah seorang pemuda yang sangat taat kepada Allah dan kedua orang tuanya yang harus dijadikan contoh oleh remaja dan pemuda di zaman sekarang. (GA. Jack*)





×
Berita Terbaru Update