Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, saat menyampaikan sambutan pada pelaksanaan Idul Adha 1440 H di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, Minggu 11 Agustus 2019. Sumber Foto: Humas Pemprov NTB
Mataram,
Garda Asakota.-
Gubernur NTB, Dr H
Zulkieflimansyah, melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H di Masjid Raya Islamic
Center Hubbul Wathan Kota Mataram. Dalam sambutan yang disampaikannya sebelum
pelaksanaan Sholat Idul Adha, pria yang akrab disapa Doktor Zul ini, mengungkapkan
setahun paska diterpa gempa Lombok, masyarakat NTB khususnya Pulau Lombok
kembali merayakan dan melaksanakan Sholat Idul Adha secara bersama-sama.
“Setahun yang lalu, daerah kita
merayakan Idul Adha dengan cara yang berbeda. Gempa besar yang tidak pernah
kita sangka-sangka sebelumnya melanda daerah kita setahun lalu sesaat sebelum
kita merayakan Idul Qurban. Dan Alhamdulillah, setahun kemudian, tepatnya hari
ini, inflasi dapat kita tekan, kondisi daerah kita paska bencana gempa itu
berangsur membaik, pertumbuhan ekonomi kita berangsur membaik, kohesi social
juga berkembang dengan lebih baik. Dan mudah-mudahan dengan modal yang baik
ini, cita-cita kita menjadikan NTB yang gemilang dapat kita wujudkan,” ujar
Doktor Zul mengawali sambutannya, Minggu 11 Agustus 2019 di hadapan jama’ah
Idul Adha Hubbul Wathan Mataram.
Pesan sederhana dari Idul Qurban,
lanjut Doktor Zul, mengajarkan ummat Islam untuk selalu optimis memandang masa
depan. “Masa depan adalah milik mereka yang punya keindahan dan keyakinan akan
kemampuan dirinya. Kewajiban berhaji mengajarkan ummat Islam untuk selalu
memiliki optimisme dalam menyongsong masa depan. Sehingga dengan modal ini,
kita semua tidak terkungkung oleh setiap kesempitan yang kita hadapi karena
terdorong oleh adanya cita-cita atau harapan yang ingin diwujudkan,” kata
Doktor Zul lebih lanjut.
Saat sekarang, menurut para
pakar, banyak anak muda-anak muda kita ‘mati’ diusia 30 tahun, tapi dikubur
diusia 60 tahun. “Karena diantara usia 30 tahun hingga 60 tahun, sudah tidak
ada lagi elan vitas, sudah tidak ada lagi produktivitas lagi. Mudah-mudahan
dengan Idul Qurban ini, kita ummat Islam diwajibkan punya cita-cita besar yang
akan terus kita wujudkan di masa yang akan datang,” tandasnya. (GA. Im*).