Kota Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 40 siswa-siswi Kota Bima mengikuti kegiatan pelatihan English Acces Mikroscholarship yang menjadi program beasiswa pendidikan belajar Bahasa Inggris Amerika di aula Asi Mbojo, Senin (01/07).
English Access Microscholarship Program atau yang akrab disebut program Access ini merupakan program beasiswa yang telah dilaksanakan di 85 Negara dan diperuntukkan bagi remaja berusia 18-20 tahun (mahasiswa) dan remaja berusia 15-17 tahun (pelajar sekolah) yang memiliki komitmen dan keinginan kuat untuk belajar Bahasa Inggris.
Program kegiatan beasiswa ini dibiayai langsung oleh pemerintahan Amerika untuk pelajar di Indonesia salah satunya 40 siswa-siswi Kota Bima yang dinyatakan lolos seleksi tahun lalu juga ikut mendapatkan beasiswa tersebut.
Selama program ini siswa-siswi Kota Bima akan mengikuti kegiatan pelatihan selama lima hari dan akan diisi dengan program intensif akhir pekan serta berbagai kegiatan menarik lainnya seperti English Camp yang dapat memperluas wawasan budaya dan membangun jiwa kepemimpinan para penerima beasiswa dengan tujuannya yaitu untuk mengasah keterampilan siswa-siswi Kota Bima dalam mempelajari Bahasa Inggris.
Direktur Foreign Language Institut Kota Bima Indonesia, Syahruna menjelaskan bahwa para kandidat terpilih nantinya akan mengikuti program selama dua tahun. Kelas diadakan sebanyak dua kali dalam seminggu dan akan dilaksanakan seusai jam sekolah dan di akhir pekan. "Untuk itu kita akan mengawalinya dengan kegiatan palatihan yang akan diberlangsungkan selama lima hari, siswa-siswi nantinya akan mendapatkan materi pendidikan peningkatan bahasa Inggris bagi anak-anak yang akan di pandu langsung oleh instruktur alumni dari Nevada dan Virginia Amerika Serikat yang juga putra putri asli Bima yang pernah belajar di sana," ungkapnya.
Nantinyapun, kata dia, para pelajar ini akan ada fasilitator dari Regional English Language Office (RELO) yang berasal dari Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Indonesia untuk melaksanakan English Access Microscholarship Program di Bima yang nantinya akan menjadi tenaga pendidik bagi 40 siswa-siswi Kota Bima yang mendapatkan beasiswa tersebut.
Sementara itu, Walikota Bima yang diwakilkan oleh Staf Ahli, M. Nur A. Majid, MH, merasa bangga dengan adanya program beasiswa tersebut yang dinilainya merupakan kesempatan yang luar biasa untuk generasi pelajar yang ada di Bima.
Dia berharap melalui program ini anak-anak yang ada di Bima dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi emas yang mampu bersaing di era moderenisasi. "Selain itu juga saya berharap agar siswa-siswi yang ada di Kota Bima bisa belajar dengan sungguh-sungguh serta memanfaatkan peluang yang didapatkan pada hari ini," harapnya. (GA. Yani*)
