-->

Notification

×

Iklan

Pawai Budaya Apeksi 2019, Kobi Dapat Standyng Ovation dari Tamu Kehormatan

Thursday, July 4, 2019 | Thursday, July 04, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-07-04T02:17:43Z
Wakil Walikota bersama Ketua GOW Kota Bima saat menyambut peserta Pawai Budaya dari Kota Bima.

Semarang, Garda Asakota.-

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) ke-XIV, yang dirangkaikan dengan berbagai kegitan lainnya, salah satunya adalah kegiatan Pawai Budaya Nusantara. Menariknya, dalam ajang ini peserta Pawai Budaya Kota Bima dengan rute dari Jalan Pemuda menuju Jalan Imam Bonjol, Jalan Kapten Pierre Tendean dan kembali lagi ke Jalan Pemuda, mendapat standyng ovation (tepuk tangan berdiri, red) khusus dari para tamu kehormatan.




Pantauan langsung Garda Asakota, dari 93 Kota se Indonesia yang direncanakan ikut Pawai Pudaya, hanya sekitar 63 Kota saja yang ikut memeriahkan pawai tersebut. Masing-masing peserta memperlihakan berbagai ragam keunikan gaun khas di masing-masing etnik. "Alhamdulillah meski Kota Bima bernomor peserta 51, namun mendapat perhatian khusus dari ratusan tamu yang berada di atas panggung kehormatan.

Bahkan mereka memberikan standyng ovation atas penampilan yang diperlihat oleh peserta Pawai Kota Bima tidak terkecuali Bapak Wakil Walikota Bima dan Ibu Ketua GOW, terlihat begitu bersemangat memberikan aplaus dan melambaikan kedua tangannya," ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) yang juga ketua rombongan Pawai Budaya Kota Bima, Sunarti S. Sos, MM, kepada wartawan, Rabu malam (3/7).

Diakuinya, dengan mendapat standyng ovation dari panggung kehormatan menunjukkan bahwa penampilan yang diperlihatkan oleh peserta Kota Bima memiliki perbedaan dari berbagai etnis lainnya. Salah satu gaun khas daerah yang dikenakan Kota Bima yakni kontemporer burung garuda berkepala dua, yang menoleh ke kanan dan ke kiri melambanhkan hukum adat dan hukum Islam berkedudukan sama dan seimbang.

Sunarti menyebutkan bahwa jumlah peserta Pawai Budaya Kota Bima juga ikut diramaikan oleh sekitar 40 orang mahasiswa yang merupakan putra-putri asli Kota Bima di Semarang.

"Alhamndulillah, peserta pawai budaya Kota Bima terlihat begitu ramai dan meriah, karena selain rombongan dari Kota Bima kurang lebih 40 orang mahasiswa asli putra putri Kota Bima ikut berpartisipasi memeriahkan Rakernas Apeksi di kota Semarang," sebutnya seraya mengapresiasi khusus penampilan rombongan Kota Bima. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update