Kota Bima, Garda Asakota.-
Minggu malam (22/6) bertempat di lingkungan Tolotongga Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima tahun 2019 mulai digelar. Saat pembukaan hadir Camat Asakota, Lurah, Ketua Panitia, Dewan Hakam,tokoh Masyarakat, tokoh Agama serta segenap elemen masyarakat Kelurahan Ule.
Ketua Panitia pelaksana MTQ tingkat Kelurahan Ule, Oka Budiman, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan MTQ perdana tingkat Kelurahan Ule tahun 2019 ini akan dilaksanakan berbagai cabang mata lomba di antaranya adalah Cabang Tilawah kemudian cabang Tartil, Tahfiz, Cabang golongan 5 Juz serta Kasidah Rebana. "Kegiatan inipun rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Juni hingga 25 Juni 2019," ungkapnya.
Sementara itu Lurah Ule, Nakhyar Munkar, S.Pd., mengaku pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat kelurahan Ule yang ke 1 ini mengangkat tema "Tingkatkan program Maghrib Mengaji dan mewujudkan generasi muda Qur'an yang bebas Narkoba". Tema ini katanya selaras dengan kondisi perkembangan zaman saat ini dimana sering dijumpai perilaku menyimpang dari generasi. "Jika generasi zaman kini kian jauh dari perilaku dan akhlak yang mencerminkan diri sebagai generasi Qurani sehingga tepatlah kiranya pada momentum MTQ kali ini mengangkat tema tingkatkan program Maghrib Mengaji dan mewujudkan generasi muda Qur'an yang bebas Narkoba," ungkapnya.
Untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat khususnya para anak-anak dan pemuda terhadap pentingnya membaca Al-Quran maka sudah sejatinya kegiatan MTQ ini di lakukan setiap tahunnya mulai dari tingkat kelurahan hingga Internasional. "Untuk itu, In Syaa Allah ajang MTQ akan menjadi program prioritas pemerintah Kelurahan Ule," tegas Nahyar.
Menutup sambutannya Lurah berpesan kepada para Dewan Hakam yang telah dilantik agar dapat berlaku obyektif dalam menilai, tidak mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan. "Karena ajang MTQ ini merupakan sarana pencarian bakat dan talenta berpotensi sebagai generasi Qurani sehingga pada akhirnya kegiatan ini akan berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua," harapnya.
Di tempat yang sama Camat Asakota, Suriyadi, SH, juga berharap kegiatan MTQ ini bukan hanya sekedar mengikuti lomba saja akan tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tema yang di angkat oleh Panitia yaitu Magrib Mengaji dan mewujudkan generasi Quran yang bebas dari Narkoba. "Karena Al-Quran adalah sebagai pedoman kita sebagai umat muslim," pungkasnya. Pantauan langsung Garda Asakota, usai sambutannya Camat Asakota yang mewakili Pemerintah Kota Bima secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan MTQ ke 1 tingkat Kelurahan Ule Kecamatan Asakota. (GA. 003*)
