-->

Notification

×

Iklan

Diakui Menjanjikan, Peternak Ayam Potong di Sapaga Butuh Sentuhan BUMN dan Pemkot Bima

Wednesday, June 12, 2019 | Wednesday, June 12, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-06-12T13:07:44Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Usaha peternakan ayam potong di Kecamatan Asakota Kota Bima kian marak dan menjanjikan hasilnya. Tak terkecuali usaha Ternak Mandiri Ayam Potong lingkungan Sapaga Kelurahan Jatibaru Barat yang digeluti oleh 8 orang peternak ayam.  Namun sayangnya, dibalik hasilnya yang menjanjikan tersebut rupa-rupanya usaha ternak tersebut harus dihadapkan dengan berbagai persoalan terutama sekali tentang permodalan usaha.

"Usaha ternak ayam potong memang sangat tepat dikembangkan menjawab berbagai kebutuhan rumah tangga maupun usaha kuliner di Kota Bima. Hanya saja hingga kini, kami belum bisa meningkatkan produksi karena keterbatasan modal usaha," ungkap salah seorang Peternak Ayam Potong di Lingkungan Sapaga, Bram Ibrahim kepada wartawan, Rabu (12/6).

Menurutnya, untuk mengembangkan usaha yang saat ini tengah memproduksi sekitar 8000 an ekor ayam potong tentu pihaknya butuh modal besar. Meski ketersediaan lahan cukup, kata dia, namun di sisi lain masih diperhadapkan dengan modal usaha yang terbatas. Makanya, mau tidak mau pihaknya berharap kepada pemerintah maupun BUMN untuk menyalurkan tambahan modal usaha. "Di Pemkot Bima sampai hari ini saja beberapa proposal permohonan bantuan usaha ternak ayam yang kami ajukan belum ada yang terealisasi satupun, padahal sudah lama kami ajukan," ucap Bram yang juga Ketua Kelompok Ternak Mandiri Ayam potong Kelurahan Jatibaru Barat Asakota ini.

Bahkan kelompoknyapun sudah melakukan pengajuan permohonan bantuan Permodalan dengan jaminan sertifikat tanah pada Bank yang ada di Kota Bima baik Bank BNI maupun BRI. Bahkan pihaknya juga pernah tawarkan agunan ke Pegadaian. "Sampai sampai pihak Bank sendiri  telah turun survey ke lapangan tetapi justru bahan atau dokumen persyaratan yang kami ajukan di kembalikan dan ketiga tiganya semua menolak permohonan kami tanpa ada penjelasan apa-apa," keluhnya.

Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah ikut berperan mengatasi persoalan yang dihadapi ini melalui kebijakan yang ada, apalagi usaha yang mereka geluti ini sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintahan Lutfi Feri untuk menciptakan banyak lapangan pekerjaan. "Usaha peternakan kami saat ini saja telah mampu memberikan lapangan pekerjaan baru bagi belasan orang warga, bagaimana seandainya jika Pemerintah memberikan tambahan modal usaha buat kami. Maka bisa di pastikan akan banyak lagi warga yang akan mendapatkan lapangan pekerjaan dari usaha kami," pungkasnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update