Kota Bima, Garda Asakota.-
OBerbeda dengan tahun-tahun sebelumnya menumpang pesawat terbang, seluruh calon jemaah haji (CJH) asal Kota Bima pada musim haji 1440 H/2019 M ini akan diberangkatkan menggunakan jalur darat (Bis, red) gratis yang disiapkan oleh Pemkot Bima. Kasi Urusan Haji dan Umroh Kemenag Kota Bima, Drs. H. Furqan Ar Roka, mengakui adanya perubahan jenis transportasi jemaah haji dari Pemkot Bima tersebut. "Rencananya Pemkot Bima sudah menyiapkan armada bis untuk keberangkatan tanggal 13 Juli mendatang menuju Asrama Haji Lombok," akunya kepada Garda Asakota, Sabtu (29/6).
Tidak jelas apa yang melatar-belakangi adanya perubahan kebijakan Pemkot Bima melalui Bagian Kesra ini. Tapi pada prinsipnya, kata dia, CJH dapat menerima keputusan pemerintah tersebut dan bersabar. Hanya saja, usai dihelat manasik haji Sabtu pagi (29/6), seluruh CJH Kobi sudah melakukan rapat internal yang menyepakati bahwa sebagian besar dari mereka lebih memilih menggunakan pesawat terbang dibanding bis yang disiapkan gratis. "Hari ini mereka sudah rapat, sebagian besar jemaah akan menggunakan pesawat dengan biaya sendiri, sementara sebagiannya ada yang menggunakan bis," katanya.
Ia menambahkan bahwa, khusus CJH yang menggunakan pesawat nantinya bila sudah tiba di BIL maka menuju Asrama Hajinya akan difasilitasi oleh Pemkot Bima. "Tiba di BIL, mereka dijembut bis Pemkot Bima menuju Asrama Haji," akunya seraya menyebutkan bahwa 205 CJH Kota Bima yang tergabung dalam Kloter 8 akan berangkat menuju embarkasi Lombok tanggal 13 Juli mendatang dan akan masuk asrama tanggal 14 Juli sebelum bertolak ke Tanah Suci tanggal 15 Juli 2019. (GA. 212*)
