-->

Notification

×

Iklan

Awal Musim Kemarau, Delapan Kelurahan di Kobi Terdampak Kekeringan

Thursday, June 27, 2019 | Thursday, June 27, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-06-27T02:47:20Z
Kabag Humaspro Pemkot Bima, H. A. Malik, SP.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Sesuai hasil laporan sejumlah Lurah di Kota Bima, memasuki musim kemarau tahun ini delapan Kelurahan mengalami kekeringan. Laporan ini kata Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, H. A. Malik SP, sesuai informasi yang diperoleh melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Bima. "Ada delapan Kelurahan terdampak kekeringan di awal musim kemarau panjang," ungkap Kabag Humaspro Pemkot Bima.

Menurutnya, beberapa Kelurahan yang terdampak kekeringan tersebut tersebar di sejumlah Kecamatan seperti di Kecamatan Rasanae Barat yakni Kelurahan Dara, Kelurahan Paruga, dan Kelurahan Tanjung. Di Kecamatan Asakota seperti Kelurahan Melayu serta Kecamatan Mpunda dan Raba, seperti Kelurahan Sambinae, Kelurahan Panggi, Kelurahan Rontu dan Kelurahan Ntobo. "Ini merupakan data sementara yang dilaporkan BPBD melalui data dari Lurah di wilayah Kota Bima dan data ini kemungkinan akan berkembang," paparnya.

Secara rinci Malik menjelaskan jumlah warga yang terdampak seperti di Kelurahan Dara di lingkungan Rw 01 hingga Rw 05, jumlah Kepala Keluraga (KK) terdampak sebanyak 1.400, dengan jumlah jiwa terdampak 3.030. Di Kelurahan Tanjung lanjutnya, ada empat lingkungan yakni lingkungan Pelabuhan, lingkungan Pali Barat, lingkungan Sumbawa Barat dan lingkungan Sumbawa Timur.

Sementara di kelurahan Melayu ada 10 lingkungan, dengan jumlah 874 KK, 2153 jiwa yang terdampak kekeringan. Kelurahan Sambinae sebanyak 509 KK dengan jumlah jiwa terdampak 1.059 dan Kelurahan Panggi jumlah KK yang dampak 138 dengan jumlah  terdampak 314 jiwa.

Dimusim pertama masuk kemarau panjang tersebut, Kelurahan Rontu pula ada 10 lingkungan yang mengalami dampak kekeringan dengan jumlah 225 KK, 470 jiwa terdampak kekeringan. Sementara di Kelurahan Ntobo ada 10 Rt, mulai Rt 01 hingga Rt 10 juga mengalami dampak kekeringan di pertama masuk musim kemarau panjang tersebut. Dengan rincian dampak sebanyak 557 KK, 1.511 dampak jiwa. "Sehingga jumlah keseluruhan warga terdampak di awal musim kemarau panjang di delapan kelurahan yakni sebanyak 6.014 KK, 17.597 jiwa," sebutnya (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update