-->

Notification

×

Iklan

Partai Gerindra Syukuran Kemenangan Prabowo-Sandi di NTB

Wednesday, May 15, 2019 | Wednesday, May 15, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-05-15T13:58:17Z
Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono.

Mataram, Garda Asakota.-

Kader Partai Gerindra di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar syukuran kemenangan  Prabowo-Sandi dan Konsolidasi Legislator Partai Gerindra di Hotel Astoria Kota Mataram, Rabu sore, 15 Mei 2019.

Ratusan Kader Partai Gerindra se-NTB serta relawan pendukung 02 memadati lokasi acara yang dikemas dengan silaturahmi dan buka puasa bersama.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono dan istri, Hj. Dian Bambang, Caleg-caleg Partai Gerindra se-NTB, para Pengurus Partai Gerindra dan Relawan Prabowo-Sandi.

Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi di NTB, Ali Usman Ahim Alkhairi, dalam sambutannya mengatakan, Partai Gerindra di NTB menentukan sikap dalam Pilpres 2019 di mana menolak rekapitulasi suara dari lima provinsi besar di Indonesia. Hal tersebut sesuai sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Jakarta, yang mengklaim kemenangan Prabowo-Sandi 54%.

"Sikap kader Gerindra, koalisi dan seluruh relawan, kami mengikuti pemaparan kecurangan yang terstruktur, sistematis, masif dan brutal. Kami menolak rekapitulasi suara di lima provinsi, yaitu Bali, Jateng, Jatim dan provinsi lain," ujarnya.

Relawan Prabowo-Sandi, kata Ali Usman, akan menempuh jalur konstitusional untuk melaporkan indikasi kecurangan melalui Mahkamah Konstitusi.

"Seakan ada konspirasi besar yang tidak menginginkan Prabowo jadi presiden. Kita menempuh jalur konstitusional, kita mempertimbangkan melaporkan ke mahkamah konstitusi," ungkapnya.

Ali Usman juga menyebut Prabowo berpesan para relawan untuk menjaga soliditas dan semangat juang. "Kita pastikan tanggal 22 Mei KPU mengumumkan Prabowo-Sandi menjadi pemenang. Kami mengucapkan terimakasih pada masyarakat NTB yang memberikan pilihannya pada Prabowo-Sandi," ucapnya.

H. Bambang Kristiono atau akrab disapa HBK, mengatakan Partai Gerindra telah berhasil mempertahankan kemenangan dengan posisi 67,8 persen suara.

"Partai Gerindra telah berhasil menjadi partai pemenang di NTB. Prabowo berhasil mempertahankan kemenangan dengan posisi 67,8 persen suara. Untuk legislator partai Gerindra mendapatkan kenaikan yang menggembirakan baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota," papar HBK Caleg DPR RI Dapil NTB II yang lolos ke Senayan.

HBK meminta para relawan, kader partai dan pendukung tetap optimis untuk kemenangan Prabowo-Sandi.

"Tetap semangat dan optimis mengawal suara kemenangan sampai pada satu keputusan Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden," ucapnya.

Lebih jauh, HBK mengucapkan banyak terimakasih bagi masyarakat NTB yang telah memberikan pilihan pada Prabowo-Sandi, pada para kader, pendukung dan relawan yang telah memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandi.

"Saya selaku pimpinan mengucapkan apresiasi serta kebanggaan pada para pengurus, kader, simpatisan Partai Gerindra serta relawan 02 yang mempertahankan daya jual di balik banjir bantuan program dan logistik di kamar sebelah, kita tetap bertahan dan membalik keadaan," ungkapnya.

"Saya sampaikan pada rekan saya yang berhasil mewakili masyarakat NTB untuk berjuang dan melakukan yang terbaik. Marilah kita berkompetisi memberikan manfaat, kebaikan bagi masyarakat yang kita wakili," tutup HBK yang dijuluki Samurai Prabowo ini.


Sementara, Ketua DPD Gerindra, Ridwan Hidayat, mengucapkan selamat atas kemenangan HBK menjadi anggota DPR RI Dapil NTB. Perolehan suara HBK sangat tinggi, mencapai seratus ribu.

"Kita mengucap selamat atas kemenangan HBK dengan perolehan suara tertinggi hampir seratus ribu. Ini tidak terlepas dari dukungan rekan-rekan semua," ujar Ridwan yang juga Ketua Dewan Pengarah  BPD Prabowo-Sandi di NTB.

Ridwan mengatakan, terkait banyak petugas KPPS yang meninggal, agar pemerintah menetapkan status kejadian luar biasa dan membuat tim pencari fakta.

"Kami mengusulkan membuat status ini merupakan kejadian luar biasa dan segera diusut secara tuntas penyebab kematian sehingga tidak muncul kecurigaan-kecurigakan. KPPS yang meninggal hendaknya diberikan gelar pahlawan demokrasi, keluarga besar Partai Gerindra ikut berbelasungkawa," ungkapnya.

"Kita tidak bisa pungkiri masih banyak ditemukan kecurangan terjadi di beberapa daerah tentu mencoreng tumbuh dan berkembangnya demokrasi yang sehat. Kami usulkan membuat sebuah tim pencari fakta untuk kita bongkar sehingga lahirlah rasa keadilan untuk bangsa ini," terangnya.

Usai acara, para hadirin kemudian menikmati hidangan berbuka puasa dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Suasana tampak akrab di antara tim pemenangan Prabowo-Sandi tersebut. (*)
×
Berita Terbaru Update