Ketua KPU NTB, Suhardi Soud.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB berkomitmen untuk mengejar dan memenuhi kekurangan surat suara Pemilu 17 April 2019, yang totalnya mencapai sekitar 88.924 Surat Suara atau sekitar 0,4% saja.
"Sampai dengan hari ini, kita masih menunggu pemenuhan kekurangan surat suara sekitar 0,4%. Dan kami yakin kekurangan surat suara itu akan mampu terdistribusi secepatnya karena saat sekarang berdasarkan informasi yang kami terima, pihak percetakan sedang mencetak kembali surat suara yang mengalami kekurangan tersebut," jelas Ketua KPU NTB, Suhardi Soud, kepada wartawan media ini disela-sela acara Pemilu Run, Minggu 07 April 2019.
Pihaknya mengaku dalam pendistribusian surat suara yang mengalami kekurangan itu, nantinya pihak KPU NTB tidak akan mendistribusikannya lagi secara normal, namun akan dilakukan secara tidak normal yakni dengan mengambil strategi mendistribusikan terlebih dahulu pada wilayah-wilayah yang terjauh seperti di Pulau Sumbawa.
"Sehingga setelah wilayah yang terjauh telah terpenuhi distribusinya. Baru akan didistribusikan pada wilayah-wilayah yang terdekat," imbuhnya.
Pihaknya menargetkan paling telat sebelum tujuh hari pelaksanaan pencoblosan surat suara yang mengalami kekurangan itu sudah akan terdistribusi semuanya. "Apalagi jumlah kekurangannya tidak terlalu banyak," pungkasnya.
Berdasarkan data KPU NTB, Surat Suara yang menjadi kebutuhan di NTB adalah sebanyak 18.740.745 surat suara Pemilu, sementara surat suara untuk kategori PSU sekitar 57.000. Sehingga total kebutuhan surat suaranya adalah sekitar 18.797.745 surat suara. Dari total surat suara yang dibutuhkan itu sekitar 88.924 surat suara atau sekitar 0,4% mengalami kekurangan, dan secepatnya akan dipenuhi kembali oleh KPU sebelum tujuh hari pencoblosan. (GA. 211*).
