Kota Bima, Garda Asakota.-
Sejumlah warga Kelurahan Jatibaru Barat Kecamatan Asakota Kota Bima mengusulkan pembukaan jalan baru penghubung antar dua lingkungan yaitu lingkungan Lela menuju lingkungan Rasalewi.
Akses jalan penghubung kedua lingkungam tersebut sekitar 1 km yang mana saat ini jalan tersebut masih berupa jalan setapak di atas lahan sawah milik warga. "Akan tetapi jika dibuka tembus ke arah lapangan Perjuangan Lela maka panjang pembukaan jalan pun di perkirakan tidak sampai 1 km. Moga saja ada atensi khusus Pemkot Bima terkait usulan ini karena dapat memperpendek jarak tempuh," ungkap warga setempat, Abdul Hamid, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Sementa itu, Lurah Jatibaru Barat, Tasrif, S.bk, yang dimintai tanggpannya menyebutkan bahwa apa yang diusulkan oleh warga tersebut sebenarnya sudah disampaikan pihaknya kepada Pemerintahan sebelumnya. Bahkan usulan pembukaan jalan baru Lela-Rasalewi tersebut sudah disampaikan melalui Proposal.
Sementa itu, Lurah Jatibaru Barat, Tasrif, S.bk, yang dimintai tanggpannya menyebutkan bahwa apa yang diusulkan oleh warga tersebut sebenarnya sudah disampaikan pihaknya kepada Pemerintahan sebelumnya. Bahkan usulan pembukaan jalan baru Lela-Rasalewi tersebut sudah disampaikan melalui Proposal.
"Kalau tidak salah ingat proposal tersebut kami serahkan pada Maret 2018 lalu namun sepertinya ada alasan-alasan tertentu barangkali yang membuat rencana pembukaan jalan tersebut masih tertunda hingga hari ini," akunya.
Diakuinya beberapa kendala itu misalnya masih adanya beberapa warga yang enggan memberikan lahannya untuk dibebaskan.
"Tentu ini menjadi salah satu faktor penghambat yang sangat urgen sekali untuk setiap program pembukaan jalan baru. Meski demikian kondisinya kami akan tetap memperjuangkan apa yang menjadi usulan warga tersebut," pungkas Lurah. (GA. 003*)
