 |
| Salah satu plafon ruangan di RSUD Kobi yang mengalami kerusakan. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Miris bila melihat kondisi fisik gedung RSUD Kota Bima. Pasalnya, hampir seluruh ruangannya terlihat sudah mengalami kerusakan. Padahal gedung ini baru saja dibangun dan diperbaiki oleh pihak ketiga dengan dana Milyaran rupiah. Pantauan langsung wartawan, beberapa ruangan yang mengalami kerusakan dan kebocoran itu seperti ruang UGD, ruang rawat, WC, plafon, dan lainnya sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. "Dari depan kelihatan megah memang, tapi kondisi ruangannya memprihatinkan," keluh seorang warga kepada Garda Asakota.
Kondisi ini juga diakui Kepala RSUD Kota Bima, dr. H. Natsir. "Di sana-sini sudah pada bocor, kami tak mau ambil resiko menerima pasien di ruangan rawat yang rusaknya parah karena khawatir atap jebol karena keselamatan pasien adalah yang utama bagi kami dan demi keselamatan dan kenyamanan pasien maka pihak RSUD tidak berani menempatkannya di ruangan ruangan yang riskan jebol," ungkapnya didampingi seorang stafnya, Fitriani, Rabu pagi (20/03).
 |
| Kondisi Wc yang tertimpa reruntuhan atap akibat kebocoran atap. |
Diakuinya, sebelum pihaknya menerima pasien rawat pihak RS tetap melakukan konsultasi lebih dulu dengan pasien apakah mau di rawat atau tidak dengan kondisi ruangan yang seperti itu. "Kalau ya, silahkan dan kalau tidak kami akan buatkan rujukan untuk ke RS lain," jelasnya. Natsir mengakui, kondisi ini sering pasien keluhkan. "Ya, mau bagaimana lagi kami menikmati saja dengan keterbatasan ini. Tetapi kami berharap sih, semoga ada anggaran perbaikan," harapnya singkat. (GA. 003*)
