-->

Notification

×

Iklan

Prof Imran, Rektor Pertama Uniprima Sulsel

Thursday, February 14, 2019 | Thursday, February 14, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-14T13:20:28Z
Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS.


Makassar, Garda Asakota.-

Impian dan komitmen bersama elemen masyarakat Wajo Provinsi Sulawesi Selatan akan kehadiran sebuah Universitas rupanya sudah terwujud. Tadi pagi, Kamis (14/2) Kepala Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. H. Jasruddin, M.Si, diwakili oleh Dr. H. Abd Aziz, M. Kes, melantik dan mengukuhkan Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS, sebagai rektor pertama Universitas Puangrimaggalatung (Uniprima) Sengkang periode 2019-2023.

Suasana pelantikan dan pengukuhan Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS oleh Kepala Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. H. Jasruddin, M.Si, diwakili oleh Dr. H. Abd Aziz, M. Kes.




Pelantikan yang berlangsung di halaman kampus Uniprima ini selain dihadiri oleh ribuan mahasiswa juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat, tokoh agama, para pejabat daerah baik yang ada di Wajo maupun pejabat daerah di sekitar Wajo. Selain itu hadir pula anggota Komisi VII DPR RI, Dr. Ir. Hj. A. Yuliani Paris, M.Sc. "Alhamdulillah berkat Allah SWT dan dukungan semua pihak, kami dipercaya sebagai Rektor Uniprima," ucap pria kelahiran Jatiwangi Kota Bima Provinsi NTB ini.

Diakuinya, Uniprima merupakan gabungan dari sedikitnya lima Sekolah Tinggi di Wajo yakni STIA Puangrimagglatung, STKIP Prima, STIP Prima, Stikes Prima  dan Akbid Prima. Kehadiran Uniprima ini kata dia, menjadi catatan baru dalam sejarah berdirinya universitas pertama di kawasan Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai).

Pria yang juga mantan Ketua Panitia Penyatuan Sekolah Tinggi Universitas Prima ini menyebutkan dasar penggabungan lima perguruan tinggi tersebut menjadi universitas yakni berdasarkan surat Kemenristekdikti dengan Nomor: 3163/C.C4/KL/2018, yang ditandatangani Direktur Jenderal, Patdono Suwignjo tertanggal 6 Agustus 2018 lalu.

Hal tersebut sesuai surat rekomendasi dari Kopertis IX Sulawesi, No: 3932/K9/KK.02/2018 tentang penyatuan dan penggabungan jadi Uniprima dengan 11 prodi. Prodi itu yakni S2 Ilmu Administrasi, S1 Administrasi Negara, S1 Administrasi Pendidikan, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia," ungkap Prof yang pernah menggagas penyatuan perguruan tinggi di Bima era Walikota Bima, Alm HM. Nur A. Latief ini.

Selain itu, sambung Prof Imran, ada juga S1 Agribisnis, S1 Agroteknologi, S1 Keperawatan, D3 Administrasi Niaga, dan D3 Kebidanan. Ada juga tiga prodi baru yang diusulkan, yakni S1 Akuakultur, S1 Manajemen Sumber Daya Perikanan, dan S1 Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak.

Sosok Prof. Imran bukan orang baru di UNIPRIMA, dia meniti karir pertama selaku dosen di STKIP Prima yang menjadi cikal bakal lahirnya UNIPRIMA. Selain itu, sekian lama menjadi Ketua STIA Prima Sengkang. Ketua APTISI Wilayah IX A Sulawesi, Prof. Ma’ruf Hafidz, SH., MH, mengakui bahwa Prof. Imran memiliki kompetensi dan kapabilitas menahkodai UNIPRIMA Sengkang. "Dari sisi senioritas dan pengalaman akademik sangat mumpuni dan paham manajemen organisasi kampus, tegas Guru Besar Ilmu Hukum UMI Makasar ini

Kedepan, tugas pertama Prof. Imran diantaranya menata fakultas, prodi dan kelembagaan lainnya. "Masalah ini bagi Prof. Imran sangat paham. Pokoknya Prof. Imran sangat pas memimpin UNIPRIMA yang merupakan satu-satunya Universitas di BOSOWASI ini," kata Ma’ruf. (GA. 212*)



,
×
Berita Terbaru Update