 |
| Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. H. Muzakkir, M.Sc, saat menyambut kedatangan Tim Penilai Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2019, Senin (25/2). |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kantor Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bima, Senin pagi (25/02) kedatangan Tim Penilai Penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2019. Tim yang hadir yakni, Dr. Siti Hilyana, Dr. Prayitno Basuki dan Badaruddin, S. Si, Mec.Dev, MA.
Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. H. Muzakir, M. Sc, menyampaikan selamat datang kepada Tim Penilai Provinsi yang secara khusus menyambangi Bappeda untuk mengikuti presentasi penilaian tersebut. "Sejauh mana sebenarnya perencanaan pembangunan, pelaksanaan program kerja pemerintah Kabupaten Bima telah dilaksanakan serta apa saja nantinya yang bisa dinilai oleh Tim. InsyaAllah nanti pada saatnya akan kita paparkan, namun sebelumnya kami ucapkan selamat datang kepada Tim Penilai yang secara khusus telah menyambangi Bappeda Kabupaten Bima," ucapnya.
Diakuinya, acara ini begitu penting bagi pihaknya dan tim. Untuk itu, dia berharap pelaksanaan ini menjadi sumbangsih bersama dalam rangka terus membangun Daerah ke arah yang lebih baik. "Semoga dengan penilaian secara obyektif dari Tim Independen, nantinya apakah Kabupaten Bima cukup syarat atau tidak untuk mendapatkan penghargaan di tingkat provinsi. Dan mudah-mudahan Kabupaten Bima bisa menjadi yang terbaik dan menjadi utusan Provinsi NTB di tingkat Nasional," katanya.
Sementara itu, Tim Penilai dari Provinsi NTB, Badaruddin, S. Si, Mec.Dev, menjelaskan bahwa kehadiran Tim merupakan tindaklanjut daripada agenda kerja Bappenas yang mana Kabupaten Bima merupakan salah satu nominasi tiga besar untuk tingkat Provinsi NTB. Diakuinya yang paling mendasar dari kehadiran Tim ini adalah ingin memverifikasi lapangan sekaligus mencocokkan, sudah sejauh mana capaian Kabupaten Bima di bidang perencanaan pembangunan termasuk kekurangannya.
Khusus untuk Kabupaten Bima sendiri, capaiannya sudah 90 porsen dan tinggal beberapa hal saja yang harus digenjot lagi. "Sehingga targetnya adalah kita dorong Kabupaten Bima ini menjadi duta NTB di tingkat Nasional seperti yang telah di lakukan oleh KLU (Kabupaten Lombok Utara) yang sudah 2 kali tembus Nasional yaitu peringkat 4 tahun 2017 dan peringkat 2 Nasional tahun 2018. Sementara Kabupaten Bima sendiri baru mendapatkan peringkat kedua tingkat provinsi, itulah kenapa sekarang kita dorong untuk meraih peringkat pertama. Dan untuk memenuhi syarat tersebut salah satunya pointnya adalah sisi Inovasi Pemerintah Daerah," pungkasnya.
Pantauan langsung wartawan, usai presentasi yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bima, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan klarifikasi data serta informasi yang dipaparkan untuk menggali kegiatan yang sudah dilakukan pemerintah daerah. (GA. 003*)
