-->

Notification

×

Iklan

Khawatir Terus Jadi Sorotan, Zubaer Sarankan Bupati Bima Segera Definitifkan Jabatan Kadis Dikbudpora

Wednesday, February 13, 2019 | Wednesday, February 13, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-13T02:41:35Z
Drs. A. Zubaer HAR, M.Si.

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-


Berlarut-larutnya jabatan Plt. Kadis Dikbudpora Kabupaten yang saat ini masih dijabat rangkap oleh Sekda, Drs. HM. Taufik HAK, menuai keprihatinan dari elemen Masyarakat khususnya kalangan pendidikan di Bima. Mengingat strategis dan kompleksnya persoalan pendidikan saat ini baik dari kualitas mutu pelajar maupun fisik bangunan, mantan Kadis Dikbudpora era Bupati Bima, Alm. H. Ferry Zulkarnain, Drs. A. Zubaer HAR, M. Si, meminta Bupati Bima segera menempatkan Pejabat definitif di dinas tersebut.

Selaku Pegiat Pendidikan, Zubaer merasa khawatir, jika jabatan Dikbudpora ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada Pejabat definitif, maka Bupati dan Wakil Bupati akan menjadi sorotan publik. "Jelas jika ini berlarut larut akan berdampak kepada sorotan atas kinerja IDP Dahlan, makanya saya menyarankan kepada ibu Bupati segera mendefinitifkan jabatan kepala Dikpora," ujarnya kepada Garda Asakota, Rabu (13/2).

Berbicara dunia pendidikan, kata Caleg Provinsi NTB Dapil Bima-Dompu nomor urut 4 dari PAN ini, tentu membutuhkan seorang figur yang betul-betul memiliki ruh pendidikan, bukan hanya sekedar bicara kepangkatan golongan jabatan, dan masa kerja tetapi yang dituntut itu hadirnya seorang figur yang betul betul memahami tupoksi dari pendidikan itu sendiri. Untuk itu ia kembali menyarankan kepada Bupati Bima untuk segera mengambil sikap. "Sempurna memang tidak, tetapi minimal bupati berani memberikan kepercayaan kepada figur yang bisa menakhodai Dikbudpora. Daripada bis ini dibawa terus oleh yang bukan sopirnya, mau dibawa kemana?, arahnya apa?," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa, berbicara sumber daya manusia (SDM) pihaknya merasa stoknya ada, meskipun harus diakui sumber daya tersebut ada plus-minusnya. "Tetapi Insya'Allah saya yakin nilai plusnya jauh lebih banyak ketimbang minusnya. Dan kalaupun misalnya SDM yang dikehendaki ideal, mestinya jabatan itu segera didefinitifkan, jangan terus di Plt kan. Apalagi di satu sisi, jabatan Sekda saat ini beban tugasnya sudah sangat berat, sementara di sisi lain juga mengemban tugas tambahan yang juga cukup berat. Dan ini menjadi tambah berat bagi seorang Sekda," pungkas putra Asli Sanggar Kabupaten Bima ini. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update