 |
| Kepala Unit Pelaksana Tugas Puskesmas Kolo, Abdullah, S.Km. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sorotan keras warga masyarakat Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima terhadap tidak berjalannya sistem pelayanan di Pustu Bonto sebagaimana disuarakan dalam agenda Reses Dewan Dapil Asakota pada Sabtu lalu (9/2), ditanggapi oleh Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan. "Sejauh yang kami amati selama ini terkait dengan laporan warga masyarakat tersebut sepertinya tidak benar, karena setiap hari kami selalu memantau kondisi dan suasana kinerja petugas Pustu. Jadi, yang saya amati petugas kami selalu standby, tapi kalaupun masyarakat sudah melihatnya seperti itu mau bagaimana lagi?. Yah, mungkin sifatnya insidensial saja," ujar Kepala Unit Pelaksana Tugas Puskesmas Kolo, Abdullah, S.Km, kepada wartawan, Senin (11/2).
Sebelumnya warga masyarakat Lingkungan Bonto mengeluhkan tentang tidak berfungsi secara maksimal pelayanan di Pustu (Pusat Kesehatan Pembantu) Bonto, lantaran jarangnya keberadaan Petugas sehingga berakibat buruk terhadap pelayanan masyarakat. Setelah dibantahnya, Kepala Puskesmas Kolo menegaskan bahwa pelayanan yang di berikan oleh Petugas Pustu juga full tidak setengah waktu. Tidak hanya di saat jam kerja saja, di luar jam kerjapun warga masyarakat yang datang tetap dilayani. "Suatu bukti adalah kemarin ada insiden kepala warga bocor kena benda keras, yang tetap dilayani oleh petugas kami," tegasnya.
Meski demikian, pihaknya tidak ingin menyalahkan apa yang disampaikan warga tetapi yang jelas pihaknya selalu mengontrol kinerja Pustu. Buktinya, selama ini hampir tidak ada kasus kesehatan warga yang diabaikan pihaknya. "Aspirasi warga tetap kami hargai, segera kami akan panggil Petugas yang di tempatkan di sana untuk klarifikasi sekaligus di berikan pembinaan," pungkasnya. (GA. 003*)
