Kota Bima, Garda Asakota.-
Peredaran Narkotika dan sejenisnya benar-benar telah merajai peradaban hidup manusia saat ini. Barang haram tersebut tidak hanya menyisir kalangan tertentu saja melainkan semua kalangan termasuk di antaranya adalah Pelajar SMP, SMA bahkan tragisnya pelajar SD pun ada yang menjadi korban. "Di tiga daerah yang menjadi wilayah tugas kami yaitu Dompu, Bima dan Kota Bima BNNK Bima menerima Pasien Rehabilitasi Narkoba sebanyak 80 orang dan di antaranya adalah dari kalangan usia pelajar," ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional Bima, AKBP. Ivanto Aritonang, ST, kepada sejumlah wartawan.
Nah untuk meminimalisir hal tersebut pihaknya mengusulkan kepada pemerintah untuk di lakukan tes urine terlebih dahulu pada proses penerimaan siswa baru nantinya. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk menakar sejauh mana sih sebenarnya generasi muda utamanya pelajar yang telah terpapar oleh Narkotika dan sejenisnya.
Menanggapi usulan BNNK Bima tersebut sepertinya tidak ada keberagaman jawaban yang di sampaikan oleh Kalangan Dunia Pendidikan Kota Bima karena rata rata jawaban mereka adalah mendukung dan sangat setuju dengan apa yang di sampaikan oleh BNN Bima. Seperti yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, Drs. A. Azis bahwa pihaknya sangat setuju dengan usulan tersebut. "Saya sangat setuju karena dengan kelakuan anak saat ini tidak menutup kemungkinan anak-anak terlibat dengan obat terlarang tersebut, apa yang diupayakan oleh BNN sudah sangat tepat sekali dan saya berterimaksih apabila itu bisa di lakukan", ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh beberapa orang dari kalangan dunia Pendidikan mulai dari Guru, Kepsek bahkan Pelajar yang rata-rata sangat mendukung langkah BNN tersebut. Kepala SMKPPN Bima, Drs. A. Jalal misalnya sangt setuju usulan dari pihak BNNK Bima tersebut. "Untuk itu bila perlu tidak hanya pelajarnya yang di tes urine tetapi kalangan pendidiknya sepeeti Guru dan Pegawai juga kalau bisa di lakukan tes urine karena menurut saya langkah BNN ini secara tidak langsung sudah membantu sekolah sebenarnya untuk memastikan bahwa pelajar yang masuk bebas dari Narkoba dan bahkan juga saya sangat mendukung bila yang di tes tidak hanya calon siswa baru tetapi siswa siswa yang sudah ada di sekolahan pun juga di tes," ucapnya.
Demikian pula yang di sampaikan oleh beberapa Kepala Sekolah lainnya baik SMP maupun SMA yang rata rata mendukung dan sangat setuju itu di lakukan di sekolah yang penting itu merupakan program pemerintah dan tidak di pungut biaya serta tidak mengahalangi hak anak untuk belajar. (GA. 003*)
