-->

Notification

×

Iklan

Dikes Tegaskan Kematian Dua Warga Ntonggu Bukan Karena Serangan DBD

Sunday, February 10, 2019 | Sunday, February 10, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-09T23:23:44Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Kematian dua orang anak umur 9 bulan dan 12 tahun di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima disinyalir bukan karena serangan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Pemerintah daerah melalui Rifai S.Sos, M.Ap, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dikes Kabupaten Bima memberikan penjelasan bahwa Rama umur 9 bln Desa Ntonggu meninggal di RSUD Bima pada Kamis Sore tanggal 7 Pebruari 2019 bukan karena penyakit Demam Berdarah. Awalnya, kata dia, pasien dibawa oleh keluarganya di Puskesmas Palibelo dalam keadaan syok berat dengan panas tinggi sudah 3 hari dirumahnya,  baru dibawa ke Puskesmas palibelo.

Oleh karena penilaian Tim UGD yang menangani harus segera dirujuk seperti disampaikan dr.Titin selaku Kepala Puskesmas Palibelo, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Bima pada hari itu juga dan di RSUD Bima ditangani di UGD. "Karena pasiennya sudah syok berat akibat terlambat dibawa ke sarana kesehatan akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.

Tim bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dikes Kabupaten Bima menangani penyakit Demam Berdarah di Dikes Kab Bima segera datang lansung melakukan konfirmasi ke Kepala UGD RSUD Bima tentang Diagnosa kematian anak itu, ternyata hasik pemeriksaan medis menunjukkan penyebabnya bukan karena DBD. "Tapi karena demam tinggi, akibat sudah 3 hari rawat sendiri di rumah dan datang sudah syok berat," ucapnya lagi.

Kemudian terkait dengan kematian Wiwin Anggraini 12 tahun Desa Ntonggu yang diinformasikan meninggal karena penyakit Demam Berdarah juga tidak benar. Pasien ini, kata Rifai, tidak pernah diperiksa sama sekali ke dokter atau ke Puskesmas. Tim Puskesmas Palibelo sudah menanyakan keluarga dan tetangga korban. Anak tersebut  panas sudah 3 hari dirumahnya. "Diagnosa hanya perkiraan sepihak, bukan pernyataan  dokter yang berkompeten menangani korban," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa, tanda dan gejala penyakit Demam Berdarah diantaranya demam tiba-tiba dengan suhu 40 derajat celsius 2 - 7 hari, muka merah, nyeri otot dan sakit kepala, mual dan muntah darah, ada bintik-bintik merah dikulit dan mimisan (keluar darah dihidung). (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update