 |
| Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, didampingi Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin AP, MM, saat bersalaman dengan Mendikbud RI, Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.A.P, di ruang kerja Mendikbud, Selasa sore (29/1). |
Jakarta, Garda Asakota.-
Pemerintah Kabupaten Bima benar-benar serius dan punya komitmen tinggi untuk mewujudkan Kabupaten Literasi yang pertama di Provisi NTB. Keseriusan dan komitmen Pemkab Bima ini ditunjukkan oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer (DMN) yang menemui langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof DR. H. Muhajir Effendy di ruang kerja Kemendikbud RI, Selasa sore (29/1).
Wakil Bupati Bima yang saat itu menggandeng salah satu Pejabat Pemkab Bima yakni Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin AP, MM, untuk berdialog secara langsung dengan Mendikbud, menjelaskan secara detail serta panjang lebar terkait dengan kiprah dan komitmen Pemkab Bima dalam mewujudkan Kabupaten Literasi di daerahnya. "Tentunya, Mendikbud RI bapak Muhajir Efendy menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Bima dalam melaksanakan program inovasi desa, pada prinsipnya sangat mendukung," ujar Kepala DPMDes Kabupaten Bima kepada Garda Asakota.
Wakil Bupati saat itu sekaligus meminta kesediaan Menteri untuk meresmikan Kabupaten Literasi pertama di Provinsi NTB yang direncanakan akan berlangsung bulan Maret 2019 mendatang. "Merespon permintaan bapak Wakil Bupati, pak Muhajir langsung menyatakan kesiapannya untuk hadir di Bima dalam rangka mencanangkan kabupaten literasi pertama di Provinsi NTB," ungkap Sirajuddin AP. Menurutnya Kabupaten Literasi ini merupakan pengembangan dari program inovasi pendidikan yang dicanangkan oleh Mendikbud RI beberapa waktu lalu.
Mantan Kabag Humas Pemkab Bima ini menyebutkan bahwa dari hasil keliling Wakil Bupati di Kabupaten Bima ternyata di beberapa sekolah masih ditemukan adanya anak-anak Kelas V dan Kelas VI SD bahkan anak SMP yang belum bisa membaca.
Hal itulah, kata dia, yang mendorong Wakil Bupati Bima untuk menjadikan Kabupaten Literasi di Bima. Mewujudkan komitmen itu, Wakil Bupati sudah dijanjikan oleh Menteri untuk merehabilitasi atau merevitalisasi sekolah yang ada di Kecamatan Tambora. "Yang dibidik adalah sekolah tingkat dasar di desa Tambora, Kementerian akan merehabilitasi item-item sekolah yang rusak. Jadi beliau akan membantu penuh rehabilitasi dimaksud dan juga akan membantu Rumah Sakit Muhammadiyah dan kegiatan-kegiatan Kemuhammadiyahaan," jelasnya. Selain akan membantu rehabilitasi sekolah Mendikbud RI juga telah menyanggupi bantuan 2 unit mobil bioskop keliling untuk Kabupaten Bima.
Sirajuddin AP menjelaskan bahwa kehadirannya bersama Wakil Bupati Bima untuk menemui Mendikbud RI karena memang pihaknya selaku Kepala DPMDes Kabupaten Bima juga ikut menganggarkan dana dalam rangka mendukung dan mensukseskan program inovasi, mewujudkan Kabupaten Literasi di Bima. "DPMDes juga ikut mensupport dana penunjang kegiatan tersebut," pungkasnya.(GA. 212*)
