 |
| dr Natsir bersama dr Arif. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pasca perubahan status Puskesmas Asakota menjadi RSUD Kota Bima Tipe D tentunya akan berdampak juga terhadap banyak hal yang merepresentasikan status tersebut seperti misalnya tersedianya SDM Kesehatan yang memadai, memiliki ruang rawat inap yang representatif, memiliki Dokter Spesialis, memiliki Alat Kesehatan yang memadai dan lain sebagainya.
Kejelasan hal tersebut secara gambalang dijawab oleh Direktur RSUD Kota Bima, dr. H. Natsir. Kepada wartawan, Natsir yang saat itu didampingi oleh dr. H. Arif Budiman di ruang kerjanya Kamis pagi, (09/01) menyebutkan bahwa perubahan status tersebut jelas akan berdampak terhadap banyak hal yang menunjang terwujudnya pola pelayanan ala Rumah Sakit. Seiring dengan perubahan status tersebut, kata dia, saat ini RSUD Kota Bima telah memiliki Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Anak. "Sedangkan tahun ini akan di upayakan hadirnya dokter spesialis Bedah dan Spesialis Kandungan yang bila perlu di kontrak oleh Pemerintah Kota Bima," ungkap Natsir.
Kemudian selain ketersediaan Dokter Spesialis, RSUD Kobi juga memiliki Bangsal Anak, Pria dan Wanita, telah memiliki ruang rawat inap dengan 50 Bedcover/tempat tidur serta UGD yang selalu Standby 1x24 jam.
Selain itu juga sambung Natsir bahwa di tahun ini juga akan di upayakan alat Radiologi dan alat Operasi. "Karena namanya juga masih dalam masa peralihan status tentunya butuh proses dan dana yang tidak sedikit termasuk untuk obat-obatan medisnya yang harus selalu ada berdasarkan standaristik kebutuhan obat pasien yang rata rata kunjungan ke RSUD Kota Bima ini sekitar 30 porsen per harinya," tutur Natsir.
Di sisi lain RSUD Kota Bima juga saat ini mengalami kendala untuk kegiatan operasional manakala terjadi pemadaman listrik otomatis seluruh kegiatan akan terhenti karena memang RSUD tidak memiliki Mesin Genset, sedangkan mesin Genset yang ada sekarang rusak akibat banjir bandang 2016 silam. "Karenanya kami berharap kepada Pemerintah Kota Bima kiranya untuk dapat mewujudkan mimpi masyarakat Kota Bima memiliki Rumah Sakit sendiri yang memadai dengan step by step memenuhi kekurangan RSUD tersebut," harapnya. (GA. 212*)
